Fimela.com, Jakarta Setelah merilis sederet single, Young Lex kini kembali lagi dengan suguhan terbaru. Adalah sebuah single kolaborasi bertajuk Nyeselkan yang resmi diluncurkan pada (9/5) lalu. Young Lex turut menggandeng Masgib sebagai rekan duet.
Rapper berusia 26 tahun ini secara lugas menyampaikan makna di balik single Nyeselkan lewat lirik yang ia tulis. Berbicara soal mantan kekasih, Young Lex juga menuangkan hal tersebut melalui video klip yang salah satu lokasi syutingnya dilakukan di pantai.
"Kan momen itu kita pengen si mantan ini kesel ketika melihat kebahagiaan mantannya. Jadi, mood-nya harus lagi having fun berarti liburan dan jalan-jalan. Sesuai liriknya, dia lagi kepoin mantannya terus kesel. Untuk membuat barisan para mantan nyeselkan mutusin gue," jelas Young Lex saat bertandang ke Bintang.com di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Menariknya, Nyeselkan menjadi lagu pertama yang dirilis oleh Young Lex. Ia menambahkan jika peluncuran single ini dilakukan di waktu yang tepat, di mana proses penciptaannya telah digarap pada Februari tahun 2017 lalu.
"Lagu cinta yang pertama gue rilis di waktu yang tepat. Gue rasa sudah saatnya keluarin lagu cinta, karena memang sudah saatnya, nggak ada alasan yang lain lagi. Lagunya diciptain tahun lalu, Februari tahun 2017 di Gunung Salak," tambah Young Lex.
Alasan Young Lex Menciptakan Lagu tentang Mantan Kekasih
Seperti yang diketahui, Nyeselkan menjadi single cinta pertama yang Young Lex rilis. Ia pun memiliki alasan tersendiri hingga akhirnya mengusung tema mantan kekasih di single Nyeselkan. Tanggapan yang Young Lex sampaikan juga disertai dengan sebuah kejutan soal karya terbarunya yang bakal segera hadir.
"Kalau kenapa mantan, sebenarnya di lagu di album ini karena salah satu materi album, ada semuanya tentang mantan, cewek yang akan kita pacarin, target yang lama udah dicari, tapi yang gue keluarin tentang mantan dulu," kata Young Lex.
Pesan yang Disampaikan Young Lex Lewat Singl Nyeselkan
"Sebenarnya gue mencoba mengambil sebuah tema yang satu relatable sama orang banyak, kenpa liriknya biasa banget ka nada yang komentar, nggak ada puitis-puitisnya, kenapa nggak pakai metafora, majas," ungkap rapper pelantun O Aja Ya Kan ini.
"Gue pengen sesimpel mungkin yang hanya punch line semua karena gue pengen di lagu ini konsepnya si pendengar bisa pakai kayak lagi ngobrol sama mantannya dia. Itu tujuannya di dunia nyata ngobrol sama mantan pakai bahasa puitis. Gue mencoba bikin lirik yang sangat bercerita, ngobrol, dan gue coba menjadi spesialisasi di bidang itu," tambah Young Lex.