Kata Perempuan: Nabung atau Turuti Tuntutan Gaya Hidup?

Lanny Kusuma diperbarui 07 Jun 2018, 19:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Melihat kenyataan, rasanya tak ada orang yang bisa menjalani hidupnya dengan benar-benar nyaman, karena sekecil apapun masalah pasti akan menghampir hidup seseorang, seperti godaa menjalani gaya hidup dan menyiapkan tabungan untuk masa depan.

Ya, menabung bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan, di mana butuh komitmen besar untuk menyimpan sebagian penghasilan demi bekal masa depan. Sejauh ini, sudah berapa banyak uang yang berhasil kamu tabung atau investasikan untuk mempersiapkan hidupmu di masa depan.

What's On Fimela
Ilustrasi belanja online (Sumber Foto: Pexels)

Meski telah menyadari betapa pentingnya memiki tabungan, namun tetap saja hal itu tak lantas embuat seseorang bisa menyisihkan penghasilannya untuk di simpan. Padahal, kita tak pernah tahu keperluan dan kesusahan apa yang akan di hadapi di masa depan.

Dibanding harus menabung, sebagian orang pun masih lebih memilih untuk memenuhi tuntutan gaya hidup masyarakat yang tak ada habisnya. Ngopi di cafe, update pakaian, tas, hingga sepatu bermerk, makan di restoran yang Instagramable, nonton konser, dan sebagainya.

Semua itu memang pilihan hidup, dan tak sedikit yang memilih untuk menjalani gaya hidup sederhana. Tapi kalau bicara soal pilihan menambung dan menuruti gaya hidup, apa yang di katakan para perempuan ya?

2 dari 3 halaman

Gaya Hidup Bikin Susah Nabung

Terkait topik di atas, Bintang.com pun mengumpulkan berbagai pendapat perempuan dari berbagai latar belakang usia, profesi, dan gaya hidup. Lebih prioritas mana, menabung atau menuruti gaya hidup?

Menjawab pertanyaan di atas, para perempuan mengakui jika menabung bukanlah hal yang mudah, apalagi saat berada di tengah lingkungan yang memiliki gaya hidup tinggi. Seringnya, mereka mengaku terbawa dan tak bisa menahan untuk menuruti gaya hidup, sampai-sampai membuat penghasilan terasa kurang dan tak bisa menabung.

Ilustrasi Korser (Sumber Foto: Pexels)

"Usia saya udah 26 tahun, tapi saya nggak punya tabungan. Susah banget sih buat nabung, selain ngasih ke orang tua, uang seringnya habis nggak jelas, terus sering tergiur nonton konser boy band atau girl band Korea yang harga tiketnya mahal," ujar salah satu narasumber Bintang.com yang tak ingin disebutkan namanya.

"Kalau disuruh pilih nabung atau nurutin gaya hidup, saat ini masih nurutin gaya hidup. Soalnya kayak masih merasa harus membahagiakan diri sendiri, walaupun tabungan emang penting sih".

3 dari 3 halaman

Menarik Diri

Meski ada perempuan yang masih memilih untuk menuruti gaya hidup, tapi tak sedikit perepuan yang justru mulai meninggalkan gaya hidup berlebihan dan mulai menyusun masa depan dengan menabung.

"Nurutin gaya hidup sih nggak akan ada habisnya. Semakin dewasa dan sadar nyari uang itu nggak mudah, aku makin hati-hati sih menghabiskan uang. Nongkrong masih, tapi sekedarnya aja," - Aulia, Karyawanti.

Lebaran sebentar lagi, tahun ini masih nggak mudik ke kampung halaman? (Sumber Foto: Pexels)

"Daripada uang habis nggak jelas, aku lebih milih ditabung sih walaupun cuma sedikit-sedikit. Lumayan kalau lagi ada perlua uang, aku nggak harus pinjam kanan kiri. Aku juga sekarang lebih selektif sih kalo nongkrong, kalau sekiranya aku nggak mampu atau nggak sesuai budget, aku nggak ikutan," - Ajeng, Karyawanti.

Dari berbagai pendapat di atas, faktor lingkungan dan kesadaran akan kebutuhan atau kemampuan diri menjadi beberapa hal yang membuat seseorang mampu mengelola kehidupan keuangannya. Kalau kamu ada di barisan mana? Jangan sampai besar pasak dari pada tiang ya!