Fimela.com, Jakarta Setahun belakangan PADI mulai sibuk dengan jadwal manggung yang padat. Band asal Surabaya ini bangkit kembali dengan konsep reborn untuk memuaskan dahaga para penikmat musik mereka.
Namun di bulan Ramadan, PADI justru mengerem jadwal manggung. Momen bulan suci ini dimanfaatkan para personel menghabiskan waktu bersama keluarga dan juga mempersiapkan karya baru.
"Kalau personal, lebih banyak sama keluarga, quality time sama anak-anak. Kalau band punya tradisi di Padi, kami kosongin buat bikin lagu, atau bikin album," jelas Fadly Padi ditemui saat acara Kurma Megapro, di Kawasan Jakarta Barat, Selasa (5/6).
Sejauh ini PADI telah melakukan workshop dan mengumpulkan sekitar 15 lagu untuk dipoles. Hal ini karena mereka benar-benar stop dari frekuensi manggung yang mencapai 15 kali show dalam satu bulan.
"Rata-rata kalau dulu 10-13 kali, paling banyak 15 kali sebulan... Ada (tawaran manggung) tapi memang nggak bisa. Karena ya itu kami sengaja kosongin buat workshop. Tapi kalau pribadi, saya ke acara amal," jelas Fadly PADI.
Semangat Reborn
Dalam kesempatan tersebut Fadly juga membahas soal semangat baru PADI Reborn. Untuk menjaga stamina dan energi di panggung, Fadly secara pribadi melakukan persiapan khusus.
"Kalau dibilang capek sih alhamdulillah enggak ya. Sebelum Padi balik, badan saya besar. Terus saya pikir sebelum Padi balik saya harus pantaskan diri. Saya mulai meninggalkan kebiasaan negatif dan olahraga. Enggak merokok lagi, air putih. Nyanyi dua jam sih masih oke," pungkasnya.