Fimela.com, Jakarta Raut tegang tampak menyelimuti wajah peserta Akademi Sahur Asia atau Aksi Asia 2018 asal Indonesia, Adilla Putri, saat juri kelima atau juri penentu mengumumkan nilai yang akan diberikan kepadanya. Sebab, Adilla Putri hanya terpaut selisih satu poin dengan Hilman Fauzi yang sebelumnya sudah diberikan nilai 90 sehingga nilai keseluruhan yang didapat Hilman sebanyak 438. Sementara, tiga rivalnya yang lain juga sudah diberikan penilaian, dan berada di posisi aman.
Raut tegang ternyata bukan hanya terlihat di wajah Adilla Putri, di dalam studio Indosiar, para pembawa acara dan para komentator juga terlihat cemas menunggu hasil nilai yang akan diperoleh Adilla Putri. Akhirnya dengan menimbang berbagai hal, juri kelima memberikan nilai 91 pada Adilla Putri. Dengan demikian, Adilla Putri berhak melangkah ke babak selanjutnya dengan prolehan nilai keseluruhan sebanyak 439.
What's On Fimela
powered by
“Ya, Adilla Putri lolos, dan Hilman Fauzi yang harus angkat koper dan mudik,” kata Irfan Hakim selaku pembawa acara.
Di luar panggung, Adilla menangis karena tidak menyangka bisa lolos untuk melanjutkan berdakwah di panggung Aksi Asia 2018. Padahal ia sudah menyiapkan segala kemungkinan terburuk mengingat para pesaingnya memiliki kemampuan yang juga tak kalah hebat darinya dalam menyampaikan tausiyah.
“Saya tidak menyangka karena nilianya beda satu , jadi saya terharu,tadi saya juga sudah menyiapkan hati bakal pulang tapi Allah berkata lain, saya masih diberi kesempatan untuk berada di panggung Aksi Asia,” kata Adilla Putri yang pada dini hari tadi, Kamis (7/6/2018) memberikan tausiyah dengan tema Alquran sebagai obat.
Dengan tersisihnya Hilman Fauzi, maka Adilla Putri (Indonesia), Syed Iqmal (Malaysia) yang memperoleh nilai akhir 448, Fadhli Al-Fasiy (Indonesia) yang memeperoleh nilai 440, dan Nik Farhan (Malaysia) dengan nilai 439, berhak melangkah ke babak selanjutnya di panggung Aksi Asia 2018.