Fimela.com, Jakarta Toxic relationship bisa menyerang siapa saja, tak cuma pasangan biasa, bahkan para publik figur pun bisa merasakannya. Kamu mungkin pernah mendengar beberapa kasus pasangan selebriti yang bermasalah.
Toxic relationship bukan soal siapa tapi mengapa. Umumnya, toxic relationship ini tidak datang tibat-tiba, tapi memiliki gejala. Siapapun yang tak mengantisipasi gejala-gejala adanya toxic relationship tersebut pasti akan merasakan dampaknya cepat atau lambat, deh.
Efek dari toxic relationship pun beragam. Ada yang menyerang mental, ada yang menyerang fisik. Tapi bukan berarti ada salah satu yang lebih parah dan satu yang biasa saja. Keduanya tetap tak bisa ditolerir. Sebab seperti racun, dalam jangka panjang hal tersebut bisa merusak dirimu.
Kamu harus paham konsep dan turunan toxic relationship agar kamu dapat melindungi dirimu dan hubunganmu. Jangan sampai kamu terjebak terlalu lama dan akhirnya semakin sulit untuk menyelamatkan diri, ya!
Jangan ragu meminta bantuan. Ingat, kamu tidak sendiri. Bahkan para selebriti se-powerful ini pun pernah mengalami toxic relationship. lho!
What's On Fimela
powered by
Ariana Grande
Hubungan Ariana Grande dan rapper Mac Miller mulai go public sejak 2016, namun kedekatan mereka sudah tercium sejak 2012. Keduanya juga sempat berkolaborasi dalam beberapa project lagu. Hubungan Ariana dan Mac selalu tampak baik-baik saja. Mac mendampingi Ariana saat ada terror bom di konsernya. Ia juga membatalkan sejumlah agenda tournya demi bisa berada di sisi Ariana di masa-masa sulit tersebut.
Sampai ketika Ariana merilis single No Tears Left To Cry, Mac pun masih menunjukkan dukungannya. Sayang, Mei 2018 kemarin Ariana mengumumkan bahwa hubungannya dengan Mac telah berakhir.
Kata-kata yang dituliskan Ariana mengenai putusnya hubungan mereka masih tampak penuh cinta. Ariana juga menyatakan dukungannya untuk Mac. Mungkin itu yang membuat seseorang pemilik akun bernama @FlintElijah di twitter berspekulasi bahwa penyebab mereka putus adalah orang ketiga di pihak Ariana.
Mengenai hal tersebut, Ariana memberi sebuah keterangan panjang yang menjelaskan mengenai alasan dia mengakhiri hubungan dengan Mac. Dari situ, terungkaplah bahwa ada toxic dala hubungan mereka.
Blac Chyna
Toxic relationship versi hubungan Blac Chyna dan Rob Kardashians adalah kebiasaan mereka saling 'serang' di media sosial. Di sana, Rob pernah terang-terangan bilang Blac selingkuh darinya. Blac pun kemudian menjawab hal tersebut pantas diterima Rob karena ia telah bersikap tidak baik dalam hubungan.
Well, bagaimana pun tidak baiknya hubungan yang sedang dijalani memang baiknya permasalahan tersebut tak diumbar di ruang publik. Biar bagaimanapun, kalian adalah 'pasangan'. Mengungkapkan keburukannya berarti mengungkapkan keburukanmu juga.
Amber Heard
Kekerasan dalam rumah tangga adalah toxic relationship versi Amber Heard dan Johnny Depp. Hal tersebut juga yang membuat pasangan ini pada akhirnya bercerai. Amber menggugat cerai aktor pemeran Pirates of Carribean ini sampai ke pengadilan. Dalam tuntutannya tertulis bahwa Amber pernah dibenturkan ke lantai oleh Johnny pada April 2016.
Kekerasan fisik merupakan persoalan serius. Tak ada satu alasanpun yang bisa jadi pembenaran atas terjadinya hal ini dalam hubungan.
Johnny memang dikabarkan memiliki masalah dengan anger management, bahkan sejak awal pernikahannya dengan Amber pun kabar mengenai kekerasan yang ia lakukan sudah santer terdengar.
Selena Gomez
Jalinan cintanya yang putus nyambung dengan Justin Bieber sudah cukup menandakan bahwa ada racun dalam hubungan mereka.
Putus, cari pelarian, lalu balikan. Begitu terus yang terjadi selama 7 tahun mereka pacaran. Hal tersebut mencerminkan ketidakdewasaan mereka sebagai pasangan.
Kalau ada masalahnya, baiknya dihadapi sama-sama. Putus bukan penyelesaian, melainkan hanya cara menghindar sementara waktu. Masalah tersebut masih akan ada ketika nanti balikan karena memang tak pernah diselesaikan sejak awal.
Rihanna
Toxic relationship yang dijalaninya bersama Chris Brown sudah bukan rahasia lagi. Selagi pacaran, Rihanna menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh Chris. Foto-foto wajahnya yang penuh lebam juga beredar waktu itu. Namun, sebelum benar-benar berpisah Rihanna kerap kali memaafkan perbuatan kekasihnya dan menerimanya lagi.
Hal ini adalah kesalahan terbesar para korban kekersan dalam hubungan. Adanya sifat permisif membuat pelaku terbebas dari efek jera sehingga masih terus mengulangi perbuatannya.
Madonna
Sebagai bintang hollywood, Madonna sangat powerful. Sayang, derajarnya di dunia keartisan tidak melindungi ia dari toxic relationship.
Ketika menikah dengan Sean Penn, ia menngalami kekerasan mental serta fisik selama 4 tahun masa pernikahan tersebut. Salah satu tindak kekerasan yang terbuka ke publik adalah ketika Sean memukul Madonna dengan pemukul baseball.