5 Hal Menyebalkan Tentang Pacar yang Tak Perlu Sampai Bikin Kalian Putus

fitriandiani diperbarui 06 Jun 2018, 08:25 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap hubungan asmara pasti memiliki dinamika. Ada masanya hubungan tersebut menyenangkan dijalani, ada pula masanya hubungan tersebut menyerap banyak energi positif yang kamu punya.

Dinamika tersebut harus dipahami setiap pasangan agar tak mudah menyerah dalam menjalani hubungannya, sebab tak semua kondisi buruk adalah pertanda untuk putus.

Jangan hanya karena kamu menemukan sesuatu yang tak kamu sukai di dirinya lantas kamu bilang dia bukan orang yang tepat untukmu. Kalau kamu ingin bertemu seseorang yang tepat untukmu, kamu harus memperjuangkannya.

Salah satu cara memperjuangkannya yakni dengan menerima dan saling menyesuaikan diri. Belajar memilah mana sikap yang merupakan 'sinyal peringatan', mana yang cuma sekadar tantangan untuk mempererat hubungan kalian.

Ingat, tidak semua hal menyebalkan yang kamu temukan di diri si pacar harus membuat kamu berpikir untuk putus. Lima hal di bawah ini contohnya.

2 dari 6 halaman

1. Dia Terlalu Sibuk Kerja

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com)

Well, harusnya kamu senang kalau dia sibuk kerja. Daripada dia nganggur dan sibuk nongkrong menghabiskan uang untuk alasan tidak jelas? Lagipula, kalau dia sibuk kerja harusnya kamu bangga, karena itu berarti dia punya cita-cita, punya tujuan hidup, dan punya rencana untuk mewujudkannya.

Dampingi dia, ambil pelajaran dari kegigihannya, jadi partner berjuang yang sepadan untuknya. Dengan begitu, kamu dan dia akan 'terikat' dalam level yang lebih dalam. Ini akan jadi modal yang bagus kalau kamu memimpikan akan hidup berdua dia selamanya, lho.

3 dari 6 halaman

2. Dia Punya Sifat Bawaan Cuek

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Faktor lingkungan dan kebiasaan secara tak langsung membentuk dia jadi pribadi yang cuek. Namun kabar baiknya, kalau dia saja bisa jadi cuek karena kebiasaan di lingkungannya, berarti dia juga bisa diajarkan untuk jadi lebih peka dan perhatian kalau kamu mau bersabar.

Daripada langsung mikir putus cuma karena dia cuek, lebih baik kamu tunjukkan bagaiman caranya memberi perhatian pada pacar. Buat dia tahu bagaimana nyamannya perasaan ketika diperhatikan oleh orang yang dia cinta. Biarkan dia learning by doing.

4 dari 6 halaman

3. Kemesraan Kalian Tak Seperti Relationship Goals yang Banyak Disebut di Internet

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Kamu sudah tersesat kalau kamu mengukur kebaikan hubungan kalian dengan patokan relationship goals yang diciptakan media sosial. Ciptakan goals sendiri dalam hubungan kalian, tak perlu membandingkan dengan hubungan orang lain.

Relationship goals adalah sesuatu yang semestinya jadi pembuktian bagi diri kalian sendiri, bukan untuk dapat pengakuan dari orang lain.

5 dari 6 halaman

4. Kamu dan/atau Dia Merasa Bosan

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Rasa bosan pasti melanda sesekali, tapi kamu tak harus menyerah. Kebosanan itu bisa diatasi kok dengan kerja sama dari kalian.

Kamu dan dia pasti menyadari tanda-tanda hadirnya kebosanan dalam hubungan kalian. Ketika itu terjadi, tak perlu cari kambing hitam, tak perlu salahkan siapa-siapa. Halau rasa bosan itu mulai dari pikiran sendiri, setelah itu cobalah rencanakan untuk bersenang-senang dengan pasangan. Luangkan waktu untuk melakukan apapun kegiatan yang kalian suka.

6 dari 6 halaman

5. Ada Masa Lalunya yang Kurang Menyenangkan Sebelum Bertemu Kamu

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Setiap orang punya masa lalu, tapi masa lalu tak harus menjegal langkah di masa kini. Dia sendiri mungkin tak bangga memiliki masa lalu tersebut, kamu tak perlu membuat dia semakin merasa bersalah pada dirinya sendiri.

Kamu dan dia, harus sama-sama bisa berdamai dengan masa lalu tersebut. Itulah salah satu cara untuk melapangkan jalan kalian menuju masa depan yang diimpikan.