Fimela.com, Jakarta Candu memang sudah ada sejak zaman penjajahan. Tapi, ternyata orang bisa kecanduan terhadap apa saja, bukan cuma obat-obatan. Kamu pasti pernah mendengar kecanduan sushi, makanan sehat, bau lem, dan sebagainya.
Tapi, pernahkah kamu dengar soal kecanduan tes kehamilan? Meskipun terdengar aneh, ternyata kecanduan ini bukan lagi hal yang langka, lho! Soalnya, banyak cewek yang mengalami gangguan ini.
Dilansir dari Women's Health Magazine, cukup banyak cewek yang mengalami gangguan ini terutama ketika mereka menginginkan kehamilan tersebut. Seperti yang dialami Corrine Hounslow yang sudah melakukan tes kehamilan sebanyak 400 kali dalam 19 bulan.
Kecanduan ini bermula setelah dia menikah dan memiliki seorang anak. Corrine dan sang suami, Matt, menginginkan buah hati kedua. Saking inginnya hamil, Corrine yang menikah tahun 2013 itu terobesesi mengecek masa ovulasinya dan juga menggunakan tes kehamilan.
Bukan cuma sering melakukan kedua tes tersebut, tapi dia juga mengaku tak bisa memikirkan hal lain kecuali kapan dia bisa melakukan tes tersebut di hari berikutnya.
What's On Fimela
powered by
Keguguran Bikin Obsesi Tambah Parah
Selama 19 bulan mencoba untuk hamil lagi, Corrine mengalami 2 kali keguguran yang membuatnya sangat frustrasi. Menurutnya, melakukan tes kehamilan dan juga masa subur membantu dirinya untuk lebih yakin kalau dia san Matt sudah melakukan apa yang terbaik buat hamil lagi.
Tentu saja, setiap kali dia melakukan tes kehamilan, dia merasa sangat gugup. Dia bahkan kemudian membuat sebuah channel YouTube untuk membagikan perjalanannya untuk kembali hamil. Juga untuk membagikan kabar setiap hasil tes yang dia lakukan.
Kecanduan Tes Kehamilan Nggak Murah
Meskipun tak ada efek samping gangguan kesehatan fisik, namun kecanduan tes kehamilan ini juga nggak baik. Terutama untuk kesehatan mental.
Lagi pula, tes kehamilan itu nggak murah, lho! Tak seperti di Indonesia yang satu test pack bisa diperoleh dengan Rp15.000 saja. Di Amerika Serikat, satu test pack sekitar $6 dan alat tes masa ovulasi sekitar $10.
Masalahnya, Corrine tak membeli cuma sekadar satu atau dua pak, tapi dia biasa membeli 30 pak tes masa ovulasi dan 20 strip tes kehamilan. Itu bukan cuma terlalu banyak, tapi juga bikin boros.