Isak tangis keluarga saat jenazah almarhum akan dimakamkan. Tidak hanya di pemakaman, tapi juga terlihat dirumah duka saat jenazah akan dibawa ke peristirahatan terakhir. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Tangis keluarga kembali pecah saat jenazah akan dimasukkan ke liang lahat. Olla adik serta keluarga yang lain, tak kuasa menahan tangisnya ketika almarhum akan dimakamkan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sebelum meninggal dunia, Ayah Olla Ramlan sempat mendapatkan perawatan di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Menurut Olla Ramlan, ayahnya sosok ayah sejati yang memiliki kedekatan dengan anak-anaknya. Bahkan, kasih sayang ayahnya tak bisa diomongin dengan kata-kata. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Abah itu selalu deket ya sama anak-anaknya, baik anak cewel atau cowol dia memperlakukan anak-anaknya itu spesial sekali ya," ucap Olla Ramlan sambil meneteskan air mata di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018). (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Abah mengajarkan kita untuk menerima satu sama lain, abah yang selalu bisa menyatukan kita. Banyak hal yang abah lakukan, semoga bisa menjadi amalan abah," timpal Cynthia Ramlan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Muhammad Ramlan meninggal dunia dalam usia 72 tahu akibat penyakit kanker hati yang dideritanya belakangan ini. Almarhum meninggal meninggalkan 10 orang anak dan 16 cucu. (Nurwahyunan/Bintang.com)