Hari Raya Waisak Jadi Momen Promosikan Wisata Borobudur

Ahmad diperbarui 30 Mei 2018, 16:00 WIB

Jakarta Kementerian Pariwisata menyambut gembira perayaan Waisak 2018 yang dipusatkan di kompleks Candi Borobudur, Selasa (29/5/2018) kemarin. Yang menarik, perayaan Waisak di Candi Borobudur juga diikuti pemuka agama Buddha dan jurnalis dari Thailand dan Vietnam. Tak hanya itu, ada rombongan dari Laos juga yang turut hadir di Candi Borobudur. Mereka menyatakan sangat terkesan dengan perayaan Waisak di Candi Borobudur tahun lalu, sehingga mereka memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sendiri mengatakan, wisatawa candi akan menjadi pengalaman paling mengesankan bagi wisatawan. Sebagai mahakarya budaya dunia yang menjadi ikon destinasi wisata di Jawa Tengah, Borobudur diyakini mampu menjadi inspirasi pembawa pesan perdamaian dan keharmonisan umat ke seluruh dunia.

"Komposisinya lengkap karena wisatawan juga bisa mendapatkan nilai historis yang lengkap. Inilah wajah cantik dari Indonesia, belum lagi Keraton beserta Taman Sari Yogyakarta terus eksis sebagai pusat peradaban Jawa. Sebagai warisan budaya dunia dengan logo UNESCO, nilai Borobudur sangat luar biasa,” kata Arief Yahya.

Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan untuk fokus dalam rangka pengembangan dan promosi Candi Borobudur, berdampingan dengan Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. Sebagai tindak lanjutnya, Kementerian Pariwisata telah membentuk Badan Otoritas Borobudur. Melalui badan ini diharapkan Cndi Borobudur akan berkembang menjadi destinasi wisata heritage kelas dunia yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

Sebagai informasi, Candi Borobudur telah diakui sebagai mahakarya budaya dunia oleh UNESCO. Ke depan Candi Borobudur ditargetkan mampu mendatangkan 2 juta wisman ke Indonesia pada 2019.

image window: Borobudur Park
Reporter: Ahmad Ibo
Sumber: Liputan6.com