Editor Says: Irit dan Praktis Mudik Naik Sepeda Motor

Ade Kurniawan diperbarui 30 Mei 2018, 13:38 WIB

Fimela.com, Jakarta Sepeda motor bisa menjadi alternatif menuju ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama orangtua, keluarga atau sanak saudara. Namun, mudik  dengan sepeda motor bukan paling ideal karena sepeda motor tak disarankan untuk perjalanan jauh.

Dinas Perhubungan dan Pemerintah pun telah memberikan peringatan agar masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor karena tingkat resikonya terlalu tinggi. Kendati begitu, sebagian masyarakat tetap memilih mudik dengan sepeda motor karena berbagai hal antara lain irit biaya dan praktis.

Selain irit dan praktis, para pemudik memilih naik motor karena lebih efesien waktunya karena mereka tidak ingin repot mengantri atau membeli tiket kereta api, bus ataupun pesawat. Bukan itu, kemungkinan stasiun, bandara atau terminal di kampung halamannya jaraknya sangat jauh.

 

What's On Fimela

Agar perjalanan mudik anda dengan sepeda motor aman dan nyaman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tentu saja, anda tidak ingin kendaraan yang ditungganginya tiba-tiba rewel atau mogok di tengah jalan.

Tak hanya cek mesin kendaraan, safety ridding juga perlu diperhatikan seperti helm, body protekter serta jaket ataupun jas hujan. Dengan kondisi jalanan yang jarang dilewati, anda bisa lebih berhati-hati saat melaju diatas aspal dengan kecepatan maksimum.

Satu hal lagi, berpikirlah positif karena kondisi pengendara lain saat di jalan raya tidak dapat di prediksi, teruma saat lalu lintas mengalami kepadatan. Hal itu bisa mengakibatkan terpancingnya emosi pengendara motor atau bikers yang mudik ke kampung halamannya. Hal ini dapat dicegah, salah satunya dengan selalu berpikir positif terhadap pengguna sepeda motor atau kendaraan lainnya.

2 dari 3 halaman

Persiapan mudik dengan sepeda motor

Pemudik bermotor membawa barang bawaannya melintas di jalur pantura. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelum memutuskan untuk mudik dengan sepeda motor, anda harus mengenalkan karakter mesin motor baik itu motor metic ataupun motor bebek 2-Tak dan 4-Tak.

Akselerasi motor type motor tersebut mempunyai cara kerja mesin yang berbeda-beda. Misalnya, motor 2-Tak yang gesit, cepat namun cepat panas mesinya. Berbeda dengan motor 4-Tak.

Takaran oli pada mesin sepeda motor telah ditentukan oleh pabrikan.

Beberapa hal yang diperhatikan untuk motor metik yakni, cek mesin, oil, busi, kampas rem, ban luar dan ban dalam, velg, kampas kopling, hingga sabuk penggerak atau belt. Begitupun dengan motor 4-Tak dan 2-Tak.

Selain mesin safety ridding juga perlu diperhatikan, dalam unsur dasar keselamatan berkendara, para penggendara motor yang mudik wajib melengkapi dengan menggunakan helm, jaket, body protektor, sarung tangan serta mempersiapkan jas hujan.

Pemudik dengan sepeda motor juga harus memperhatikan barang bawaannya. Anda jangan sampai membawa barang berlebihan karena sangat mengganggu kenyamaan anda dalam berkendararaan.

3 dari 3 halaman

Kenali rute jalanan normal dan alternatif

#6 | Via: komunitasgurupkn.blogspot.com

Selama perjalanan menuju ke kampung halaman, anda harus mengenali rute jalanan yang akan dilewatinya. Anda juga bisa menggunakan alat bantu aplikasi Global Positioning System atau GPS yang membantu pengendara sepeda motor melihat situasi jalur perjalanan sehingga memilih jalur alternatif perjalanan yang tepat, cepat dan aman serta terhindar dari kemacematan.

Namun, satu hal yang perlu diingat dan diperhatikan oleh pengendara motor yang mudik Lebaran. Harus berhati-hati saat melewati lintasan medan yang belum pernah dilaluinya karena kuntur jalanan berlobang ataupun rusak. Tak hanya itu, waspadai jalanan yang rawan begal atau perampokan baik di malam maupun siang hari. Usahakan jalan bersama rombongan jika akan melintas di jalan yang rawan kejahatan tersebut.

Pemudik menyempatkan beristirahat di SPBU Kota Cirebon karena kelelahan berkendara dari Jakarta, Jumat (24/6). (Liputan6/JohanTallo

Selama dalam perjalanan, usahakan atur posisi tempat duduk agar tidak cepat lelah. Namun, jika lelah dalam berkendara usahakan langsung cari ke tempat istirahat karena lelah atau ngantuk bisa mengakibatkan fatal kecelakaan dalam berkendaraan. Bagi perjalanan jauh diusahakan istirahat 20-30 menit. Selain istirahat badan, motor juga layak untuk berhenti kerja mesinya.

Sementara itu, selama di perjalanan. Anda juga harus punya sikap positif dan toleransi sesama pengguna jalan. Bersikap sabar, jangan tergesah-gesah saat mendahulukan kendaraan lain dan perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan. Hal itu bertujuan agar kepentingan sesama pengendara agar selamat sampai tujuan kampung halaman.

Setelah sampai di kampung halaman, usahakan mesin sepeda motor dalam kesadaan sehat karena motor juga akan dipakai untuk keliling ke rumah sanak saudara di kampung halaman dan untuk perjalanan pulang ke tempat asal juga membutuhkan mesin motor yang layak dan usahakan jangan terlalu bawa barang bawaan yang banyak saat berkendaraan bermotor. Selamat bermudik dan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Mohon Maaf Lahir dan Batin.