Curhat Pembaca: Dia Menghilang Tiba-tiba, Mau Putus Atau Gimana?

fitriandiani diperbarui 30 Mei 2018, 19:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari: Angga Saputra

Salam sahabat pembaca bintang, nama saya angga saputra. Usia saya 29 dan usia pacar saya 23. Saya ingin curhat sekaligus mencari solusi. Hubungan kami berjalan sekitar setengah tahun. Hubungan kami pun sudah di restui kedua orang tua kami.

Suatu ketika hubungan kami tidak harmonis sekitar 1 bulan. Dan pada akhirnya pacar saya sekarang menjauhi saya, tidak mau ketemu, tidak mau angkat telfon, tidak pernah balas pesan saya. Sekarang sudah berjalan 2 bulan pacar saya diam seribu bahasa.

Saya tanya maunya gimana tetap diam.dengan sikapnya seperti Itu bagi ku sangat menyiksa karena aku masih sayang dan cinta dia. Terkadang terlintas di pikiran saya, apa dia sudah menganggap ku tidak ada di hatinya lagi. Apa yang harus saya lakukan untuk kebaikan kita berdua???

***

Dear Angga,

Apa yang menyebabkan hubungan kalian tidak harmonis? Mungkin itu juga yang akhirnya memberi dampak panjang seperti ini. Sayangnya, dia tak mau menyelesaikan dan memilih jalan diam.

Akan sangat sulit memperbaiki keadaan kalau salah satu pihak sudah enggan diajak mengomunikaskan. Kamu mengejar pun cuma akan berbuah lelah dan perasaan sedih karena diabaikan.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Perjuangkan Sekali Lagi

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Kecil kemungkinan kalian bisa kembali baik seperti semula kalau keadaannya seperti ini, tapi tak ada salahnya kalau kamu masih ingin perjuangkan sekali lagi. Berpikirlah secara dewasa dan bertindaklah dengan bijaksana. Tunjukkan upayamu memperjuangkan hubungan kalian sebagaimana seseorang yang mencintai dengan tulus. 

Kalau dia tidak bisa dihubungan lewat telepon, datanglah. Kunjungi ia di tempat-tempat di mana dia bisa ditemui. Ajak bicara baik-baik, tapi ingat; tujuan dari pembicaraan ini adalah mencari tahu apa penyebabnya, setelah tahu apa penyebabnya baru bicarakan kemungkinan baikan jika bisa.

Jangan paksa dia untuk kembali padamu. Jika dia tak mau, lepaskan. Tidak ada gunanya juga kamu terus menggenggam tangannya yang sudah meronta untuk pergi.

3 dari 3 halaman

Cari yang Menghargai

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Sikapnya yang seperti itu pasti memiliki dasar. Ada penyebabnya kenapa dia begitu--entah apa. Namun berdasar ceritamu, cara yang dia pilih untuk mengungkapkan permasalahan itu sangat kekanakan. Dia bahkan seperti tak menghargaimu dan hubungan kalian karena langsung diam menghindari begitu saja. Meski baru enam bulan, tapi kalau dia serius dan dewasa, harusnya dia membicarakan padamu.

Sekarang dengan kondisi dia memilih menghilang begitu saja, seharusnya ini sudah jadi cukup pertanda bagimu kalau dia--kemungkinan besar--memang sudah tak ingin menjalin hubungan denganmu. Mendengar langsung darinya atau hanya membaca sikapnya, kamu harus terima itu.

Kamu tak perlu mengemis cinta dan perhatiannya. Mungkin dia memang tak ditakdirkan untuk kamu. :)

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!