Peserta asal Timor Leste, Dedy Dores harus mengakhiri perjalanannya di panggung Aksi Asia 2018. Tampil pertama di pertunjukan tadi malam, Dedy memang menuai kritikan dari dewan juri. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Berawal dari Ustaz Subki Al Bughury mengomentari soal pembukaan tausiyah yang disampaikan Dedy terlalu panjang. Selain itu, Mamah Dedeh juga mengkritik bahwa Deddy kurang matang dalam penguasaan materi. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya rasa mungkin karena tampil pertama gtogi dan tak menguasai masalah, karena berkali-kali Dedy Dores melihat telapak tangan anda," ucap Mamah Dedeh di studio 1 Indosiar, Rabu (30/5/2018). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Selain itu, Ustaz Wijayanto memberikan saran kepada Dedy Dores yang mengangkat tema Mensyukuri Nikmat Allah. "Kita kalau mau berhadapan denga n orang harus ada persiapan, tampak sekali ini persiapannya kurang cukup," ucapnya.(Nurwahyunan/Bintang.com)
Lantaran saat bertausiyah Dedy sempat terbata-bata saat melantunkan ayat suci Al-Quran, lantas Ustaz Al Habsyi menyarankan agar menggunakan kisah yang inspiratif saja dalam bertausiyah. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Pakai cerita aja, jangan pake ayat yang panjang karena ayat pendek aja terbata-bata," pungkas Ustaz Al Habsyi. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dari lima kontestan di grup Iradat, Dedy Dores asal Timor Leste harus tersingkir dari panggung Aksi Asia 2018 dengan perolehan poin total sebanyak 772 dari dua penampilannya sejak kemarin. (Nurwahyunan/Bintang.com)