Fimela.com, Jakarta Setelah resmi menikah 19 Mei lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle memang tidak langsung berbulan madu. Keduanya masih harus menjalani tugas sebagai anggota kerajaan dahulu, seperti menghadiri acara garden party ulang tahun Pangeran Charles.
Sebagaimana dikutip Aceshowbiz, Pangeran Harry dan Meghan Markle tetap akan melakukan ritual bulan madunya. Sebelumnya diberitakan, jika sejoli ini bakal menghabiskan masa-masa sebagai pengantin baru di Nambia, Afrika.
Di sana, keduanya bakal menikmati paronama gurun pasir dengan hewan-hewan eksotis seperti zebra, gajah, dan jerapah. Sebuah camp berkelas pun kabarnya telah disewa pasangan ini di Hoanib Valley Camp.
Adapun pemilihan lokasi bulan madu di gurun pasir lantaran keduanya sangat terpesona dengan keeksotisan Afrika. "Satu sisi dunia di mana Harry berkata dia seperti menjadi dirinya sendiri," ujar sumber.
"Pangeran Harry telah berakar di sana dan memiliki sejumlah besar cinta dan rasa hormat terhadap benua Afrika. Pasangan ini tertarik untuk menjelajahi negara lain di Afrika," tambahnya yang memberikan pertanda Pangeran Harry dan Meghan Markle akan bertandang ke Bostwana.
Jelajah Hawaii
Selain benua Afrika, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga berencana untuk berlibur ke pantai Hawaii. Setelahnya, keduanya kembali ditargetkan melakukan trip singkat di Irlandia. Sejumlah informasi terkait lokasi bulan madu Pangeran Harry dan Meghan memang belum terkonfirmasi sepenuhnya.
Perubahan lokasi
Perihal lokasi bulan madu Pangeran Harry dan Meghan Markle memang kerap berubah-ubah. Hal tersebut rupanya 'sengaja' dilakukan demi keselamatan pasangan pengantin baru ini. Tak jauh berbeda seperti yang dilakukan Pangeran William dan Kate Middleton beberapa waktu lalu.
"Tujuan bulan madu telah berubah beberapa kali sejak mereka (Pangeran Harry dan Meghan Markle) mulai merencanakan. Jika lokasi bocor sebelum melakukan perjalanan, itu membahayakan keselamatan mereka di perjalanan, dan mereka disarankan oleh tim perlindungan untuk mengubah rencana," tuturnya.