Deretan Penyakit yang Dilarang Berpuasa

Karla Farhana diperbarui 28 Mei 2018, 01:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Puasa di Bulan Suci Ramadan hukumnya wajib dijalani para umat Muslim. Namun, karena puasa terkait dengan kondisi kesehatan tiap individu, orang-orang yang berpenyakit tertentu tak diwajibkan berpuasa. 

Meskipun begitu, masih banyak orang yang memaksakan diri untuk melakukan ibadah ini selama Ramadan. Padahal, dokter sudah menyarankan untuk tidak berpuasa selama mengonsumsi obat dan masa pemulihan. 

Namun, kalau penyakitnya ringan dan kondisi tubuhmu masih kuat, tentu saja tak masalah kalau kamu berpuasa. Yang jadi masalah, banyak orang tak tahu penyakit apa saja yang nggak boleh menjalani ibadah ini. 

Dilansir dari salah satu media online, pasien penyakit komplikasi stroke, ginjal, jantung koroner, diabetes, serta ginjal kronis memang diharuskan untuk melakukan konsultasi dulu kepada dokter spesialis. Namun biasanya, dokter akan menyarankan untuk tidak berpuasa untuk sementara waktu hingga kondisi stabil. 

Selain itu, juga masih banyak penyakit lainnya yang nggak diwajibkan berpuasa

2 dari 3 halaman

Ibu Hamil

Kehamilan Usia Berapa Boleh Menjalankan Puasa? (Africa Studio/Shutterstock)

Ibu hamil memang tak diwajibkan puasa. Soalnya, ibu hamil harus mengonsumsi banyak nutrisi untuk kesehatan kandungannya. Namun, ada juga beberapa ibu hamil yang memang kuat kandungannya dan juga tetap berpuasa penuh selama Ramadan. 

Tapi hati-hati, ibu hamil dengan komplikasi hiperemesis gravidarum (sering muntah), hipertensi, gangguan pertumbuhan janin, serta gangguan kehamilan lainnya, memang disarankan untuk nggak berpuasa untuk mencegah kondisi janin dan kehamilan yang tak diinginkan. 

3 dari 3 halaman

Asma

Benarkah Asma Bisa Muncul Saat Dewasa? (Antonio Guillem/Shutterstock)

Orang dengan penyakit asma banyak yang tetap berpuasa di Bulan Suci ini. Sebenarnya, kalau sang pasien bisa menjaga kondisi kesehatan dan banyak beristirahat, puasa Ramadan diperbolehkan. 

Namun, pasien dengan asma kronis atau PPOM (Penyakit Paru Obstruktif Menahun) yang sering kambuh dan parah, disarankan untuk tidak berpuasa selama Ramadan.