Fimela.com, Jakarta Istana Kensington mengumumkan kabar, Pangeran William bakal bertolak Israel dan Palestina bulan depan. Ahli waris kedua tahta Kerajaan Inggris itu bakal memulai tripnya di Aman pada 24 Juni 2018, termasuk mengunjungi Tel Aviv dan Ramalllah, sebelum mengakhiri kunjungan di Yerusalem 28 Juni 2018.
Kujungan William tersebut ternyata telah mencetak sejarah baru di Kerajaan Inggris. William menjadi anggota kerjaan Inggris pertama yang mengunjungi Israel untuk kunjungan resmi.
Sebelumnya, Pangeran Phillip berkunjung ke Yad Vashem, Yerusalem untuk menghormati mendiang ibunya, Putri Alice of Battenberg yang berjasa dalam menyelamatkan umat Yahudi selama Holocaust. Sementara pada 2016, Pangeran Charles turut menghadiri acara pemakaman Presiden Israel, Shimon Peres.
Kunjungan suami Kate Middleton ini ternyata merupakan perintah langsung dari Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Otoritas Israel dan Palestina pun telah menyambut baik kedatangan Pangeran William pada bulan depan.
“Nechama & saya senang mendengar pengumuman @KensingtonRoyal, dan akan menyambut Pangeran William, Duke of Cambridge, pada kunjungan resmi ke Negara Bagian #Israel akhir tahun ini. Tamu yang sangat istimewa, dan hadiah yang sangat istimewa untuk tahun kemerdekaan kami yang ke-70," ujar Presiden Israel Reuven Rivlin.
Kemungkinan tak ajak Kate Middleton
Dalam kunjungan resminya kali ini, Pangeran William kemungkinan besar tak mengajak serta sang istri Kate Middleton. Hal tersebut dikarenakan kondisi Kate yang baru sebulan lalu melahirkan anak ketiganya.
Sebelumnya, Pangeran William dan Kate Middleton melakukan kunjungan resmi bersama pada Januari 2018 lalu di Swedia dan Norwegia. Mereka terlihat bahagia bermain hokey bersama anak-anak sekolah, sementara Kate tengah hamil besar.