Fimela.com, Jakarta Melalui pembicaraan yang alot, akhirnya Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa berdamai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pertengahan Mei ini. Sebelumnya, Tessa dan Sandy berseteru dan menyita perhatian publik. Sandy yang merasa dibatasi bertemu dengan anak-anaknya mengajukan gugatan hak asuh anak terhadap Tessa ke PN Jakarta Selatan, 30 Januari 2018.
Selain itu, Sandy juga mempermasalahkan sebuah rumah yang menjadi harta gono-gini. Sandy ingin rumah itu dijual. Sandy dan Tessa bahkan sebelumnya sempat saling lapor ke polisi bermula dari Sandy yang menuduh Tessa melakukan tindakan tak terpuji dengan lelaki lain sehingga Sandy bersama polisi, dan masyarakat di lingkungan sekitar melakukan aksi penggerebekan di kediaman Tessa pada 27 Januari 2018 lalu.
Kini, semua perselisihan mereka dipastikan sudah selesai, setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membacakan putusan damai antara kedua belah pihak, Selasa (15/5/2018). Adapun poin dalam kesepakatan damai tersebut, di antaranya Sandy menghibahkan bagiannya dalam harta gono-gini, yaitu rumah untuk kedua anaknya yakni Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avram Tumiwa.
Poin lainnya adalah hak asuh anak masih dipegang Tessa, akan tetapi Sandy kini bisa lebih leluasa untuk menemui kedua anaknya di hari apapun. Bahkan Sandy boleh mengajak menginap kedua anaknya. Asalkan tidak mengganggu sekolah anak, dan sebelumnya sudah mendapat persetujuan dari Tessa.
“Semua yang berhubungan dengan anak, harus melalui komunikasi yang benar,” kata Tessa Kaunang saat ditemui Bintang.com di lokasi syuting Jodoh Wasiat Bapak di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/5/2018).
Dengan hasil perdamaian tersebut, Tessa berujar senang. Setidaknya kehidupannya dengan anak-anaknya bisa lebih tenang tanpa lagi memikirkan mengenai harta gono-gini dan soal hak asuh anak. “Sudah ketuk palu sudah inkrah. Biasanya tidak bisa digugat lagi,” kata Tessa. Sementara itu, dari hasil perdamaian itu juga, dikatakan kuasa hukum Tessa, Sunan Kalijaga, saat dihubungi, Rabu (23/5/2018) secara otomatis menggugurkan laporan kepolisian masing-masing.
“Dengan hasil kesepakatan damai itu otomatis membatalkan laporan masing masing (Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa) di kepolisian. Sekarang masih proses, belum dicabut, tapi pasti akan mencabut laporan masing-masing,” kata Sunan Kalijaga.
Kisah Cinta Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa yang penuh liku
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa mulai menjalani masa pacaran pada awal 2006. Tak membutuhkan waktu lama, mereka kemudian menikah pada 7 Juli 2006. Keduanya mengarungi rumah tangga dengan penuh bahagia. Apalagi rumah tangga mereka telah dikaruniai dua anak yakni Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avram Tumiwa.
Sampai pada akhirnya, Sandy membuat pernyataan yang mengejutkan pada 2014 lalu. Sandy Tumiwa membuat pengakuan sudah kembali memeluk agama Islam sejak tanggal 25 April 2014. Sekadar diketahui, Sandy Tumiwa lahir dari keluarga muslim. Ibundanya, Amalia Nurshanty, SE, adalah seorang muslim keturunan keraton Yogyakarta. Sedangkan ayahnya, Denni Wim Marcus Tumiwa, adalah seorang pendeta yang kemudian masuk Islam dan menjadi mualaf. Setelah kedua orangtuanya berpisah, Sandy Tumiwa menjadi seorang nasrani.
Setelah Sandy memeluk agama Islam, kehidupan rumah tangganya dengan Tessa Kaunang yang terbilang jauh dari gosip miring, bergejolak.
“Di dalam rumah tangga itu ada saja masalahnya, tapi belum sampai gugatan cerai kok,” ungkap Tessa Kaunang kepada wartawan kala itu.
Pada akhirnya Tessa mengajukan gugatan cerai terhadap Shandy ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 16 Juli 2014. Setelah melewati beberapa kali sidang, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengesahkan perceraian kedua pasangan tersebut pada tanggal 23 September 2014.
Dalam hasil keputusan sidang perceraian tersebut, Tessa berhak mendapat hak asuh anak atas dua anaknya. Kemudian untuk harta gono gini, rumah yang dijadikan objek merupakan harta bersama, sesuai dengan kesepakatan yang pernah ditandatangani Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang pada 27 Juli 2016 keduanya sepakat membagi harta bersama menjadi 50 persen untuk masing-masing pihak.
Kehidupan Tessa Kaunang pasca bercerai
Pasca bercerai, Tessa Kauanang mengaku harus mandiri. Jungkir balik ia mencari rezeki demi dua anaknya. Lalu, bagaimana Tessa bertahan? Bagaimana pula hubungan Tessa kaunang dengan seorang pilot saat ini?
Ditemui di lokasi syuting Jodoh Wasiat Bapak di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/5/2018), Tessa Kaunang berucap syukur, diusianya yang sudah tidak lagi muda, ia masih dipercaya untuk berlakon dalam sebuah sinetron kejar tayang. Terlebih sinetron tersebut diminati pemirsa dan hingga saat ini sudah lebih dari 600 judul diproduksi.
“Sejauh ini saya berusaha bekerjanya ya karena saya sebagai pekerja seni, ya hanya di dunia entertainment saja. Dan, sekarang saya lagi diberi berkat sama Tuhan dapat sinetron striping. Tapi saya juga sekarang sudah punya bisnis kue khas Manado yang saya jalani secara online sejak Januari tahun ini,” kata Tessa Kaunang.
Menurutnya, semenjak menjadi orangtua tunggal, dia terus berpikir keras untuk menghidupi dirinya dan kedua anaknya. Ia pun berharap sinetron yang dilakoninya tersebut terus bertahan, dan bisnis yang dirintisnya maju pesat.
“Sebagai artis saya sih inginnya sinetronnya panjang karena sampai detik ini saya masih bekerja untuk kehidupan saya dan anak-anak saya,” kata Tessa.
Disinggung mengenai hubungannya dengan Rully, pria yang berprofesi sebagai pilot, Tessa mengaku jika hubungannya dengan kekasihnya tersebut masih berjalan baik. Ia bahkan pun mengaku sudah memiliki rencana untuk melangkah ke pelaminan.
“Kebetulan baru ada masalah jadi kami belum konsen ke sana. kalau misalkan nanti sudah tenang baru kita akan menuju ke arah sana (menikah),” kata Tessa.
Namun Tessa tak bisa bicara banyak mengenai hubungannya. Sebab, Rully, sang kekasih yang kebetulan sedang menemaninya di lokasi syuting sudah mengajaknya untuk bergegas pergi.
“Ini Rully, kalau dia sempat, lagi nggak kerja memang suka nganterin. Tapi kalau saya sih pada dasarnya memang terbiasa mandiri, kalau nggak ngerepotin saya bisa sendiri tapi kalau dia bisa, dia anterin,” kata Tessa Kaunang.