Komentar akun bernada cabul dan meresahkan terhadap putrinya membuat Enda naik pitam. Enda menunggu pelaku membalas DM. Setelah itu menemui dan meminta maaf secara langsung. (instagram/mr_enda_ungu)
"Gue bisa apa, nggak bisa pukul atau apain dia kan kalau ketemu karena gue patuh hukum. Gue mau menyaksikan dia minta maaf," kata Enda ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018). (instagram/mr_enda_ungu)
"Intinya sih kalau ketemu, gue mau dia ngomong kata-kata kasar itu di depan gue. Jangan jago di jempol doang, kalau mau protes orang jangan di-private. Gini, kalau tidak sepemikiran boleh kritik gue. Wajar, itu pemikiran lo," lanjutnya. (mr_enda_ungu)
Meski selama ini belum ada respon dari akun yang private geraldo_wijaya_80 tersebut, Enda mengaku telah mengetahui anak tersebut. Bahkan, ia kaget lantaran anak tersebut masih duduk di bangku sekolah. (instagram/mr_enda_ungu)
"Gue udah tahu dia siapa, facebook dia apa, Instagram dia apa, running dari mana, sekolah di mana, gue tahu. Belum lapor polisi karena nggak gampang kan menjarain anak orang," kata pemilik nama lengkap Franco Wellyjat Medjaya Kusumah ini. (mr_enda_ungu)
Enda menambahkan, bahwa sejago apa medsos dikunci, akan mudah dilacak. Apalagi, ia mengaku memiliki teman yang siap membantunya lantara kasihan melihat anaknya yang masih polos. (instagram/mr_enda_ungu)
Enda mengaku sejujurnya tak ingin putrinya memiliki media sosial. Tapi, karena anaknya juga menjajaki dunia entertainmen, maka media sosial sangat dibutuhkan untuk membantu promo. (instagram/mr_enda_ungu)