Fimela.com, Jakarta Kendati bantahan demi bantahan terus saja terdengar, namun kabar pernikahan Yulia Mochamad dengan penyanyi religi, Opick, sudah kadung jadi konsumi publik. Hingga belum lama ini, Dian Rositaningrum memberi pernyataan mengejutkan terkait keduanya.
Menurut Dian, suaminya telah menikah dan bercerai dengan kader salah satu partai politik tersebut. "Saya, sih, Alhamdulillah mas Opick sudah menjelaskan bahwa mas Opick sudah bercerai dari perempuan itu (Yulia). Ya sudah," ucap Dian seperti dikutip dari Kapanlagi.com, Rabu (23/4).
Kendati demikian, Dian menegaskan, hal tersebut tak punya kaitan sama sekali dengan gugatan cerai yang dilayangkannya untuk pelantun lagu Tombo Ati tersebut. "Tapi, itu nggak ada hubungannya sama perceraian saya," imbuh Dian.
What's On Fimela
powered by
Padahal, selama ini, sebagaimana diberitakan sebelumnya, Yulia dalam berbagai pernyataan dengan tegas mengatakan dirinya bukanlah istri ke tiga Opick. Mereka memang kenal, namun tak pernah terlibat hubungan serius.
Kendati demikian, Yulia Mochamad menyebut lelaki yang masih berstatus sebagai suami Dian Rositaningrum itu sangat mencintainya. "Hari ini juga saya EYM berani berkata jujur kalau sebenarnya saya bukan istri mas Opick. Tapi, mungkin bisa jadi istri beliau suatu hari nanti karena mas Opick sangat mencintai saya dengan tulus," tulisnya di sebuah unggahan.
Dian Rositaningrum Angkat Bicara Soal Perseteruan Putrinya dengan Yulia Mochamad
Soal perseteruan yang kabarnya muncul di antara sang putri, Ghaniya Salma, dengan Yulia Mochamad, Dian Rositaningurm mengaku bingung memberi tanggapan. Pasal, ia menilai pihak Yulia terus memancing keadaan jadi panas.
"Tanggapannya? Apa ya bingung saya nanggapinnya. Sama-sama maksudnya ya biasa saja lah. Dari sananya (pihak Yulia) juga ya bingung kalau mau ditanyain tanggapannya apa, dari sana kan mancing-mancing terus," ucap Dian.
Dian Rositaningrum Maklumi Perbuatan Anaknya
Lebih lanjut, Dian Rositaningrum menyebut memaklumi tindakan yang dilakukan Ghaniya Salma. Sebagai seorang ibu, Dian hanya memberikan nasihat mana yang baik dan buruk. Karena ia yakin anaknya sudah cukup dewasa.
"Ghaniya membela ayahnya, bukan saya. Saya yang mendidik Ghaniya, pasti saya lebih intens untuk berbicara langsung pada Ghaniya. Apa yang Ghaniya lakukan pasti saya harus kasih pandangan-pandangan yang ini baik, yang ini nggak baik. Ya namanya kita harus sabar untuk mendidik anak-anak," tutur Dian.