Fimela.com, Jakarta Dari: Aquamarina Lubis
Hi kak, nama kuh aqmarina. Aku klz xi skrg. dan aku mau cerita soal mantan dan sahabatku sendiri yg berkhianat.
Jadi ak punya temen dkt dari smp. Kita sahabatan gitu. Aku dan dia selalu cerita ttg apa aja. Dia tau byk soal aku dan pcr2ku, aku jg gitu ke dia.
Pas sma ini, kita emg pisah sekolah. Tp masih sering main bareng kayak 1 sekolah, apalagi kita 1 tempat les brg. Trus komunikasi cerita2 gt juga masih intens. Masih sahahatan lah intinya.
Nah, trus kan aku pnya mantan waktu smp sampe kelas x. Dia satu sekolah sm sahabatku ini. Waktu itu aku sm si mantan dan sahabatku jg satu tmpt les jd emang ketemunya di sana dan shbtku dkt sama dia. Terutama krn mereka skrg satu sekolah.
Wktu itu ak putus sm dia gr2 ngerasa udh ga cocok aja gara2 sering berantem. Mungkin krn beda sekolah trus byk salah paham. Yaudah kan, ak ga mau galau2 krn masih SMA jga kupikir "perjalananku masih panjang".
Terus ya, aku kira kn si sahabatku ini jg udah ga deket sama si mantan. Secara aku sm dia udh putus dan merekapun ga sekelas atwpun satu ekskul, harusnya sih gada alasan utk akrab lagi. Tapi, masa aku mergokin chat mereka pas lagi pegang hp si shbtku ini. Pas aku lg main hp, nongol dhat dr dia yg isinya nanyain si shbtku masih sm aku apa ngga. Kan ngapain ya?
Pas aku tanya soal ini ke sahabatku, dia gelagapan. Ga bisa jawab gitulah intinya. Perasaanku makin ga enak. Menurut kk itu knp ya? Apa mereka ada main di blkg aku?
***
Dear Aqmarina,
yang kamu khawatirkan itu mungkin benar terjadi, tapi bisa juga itu hanya prasangka negatifmu saja. Kalau ingin tahu kebenarannya, silahkan kamu tanyakan sendiri pada sahabatmu.
What's On Fimela
powered by
Baiknya Tiap Masalah yang Berkaitan dengan Persahabatan, Dibicarakan
Kondisi ini mungkin akan sangat sulit dihadapi dan akan menguji persahabatan kalian, tapi tak ada salahnya diperjuangkan. Oh, tentu saja, harus kamu perjuangkan.
Tak perlu langsung mengonfrontasi. Coba tanyakan dulu perlahan-lahan, mengenai apa kabar si mantanmu itu. Pertanyaan ini masih termasuk netral mengingat sahabatmu satu sekolah dengan dia, jadi masih ada kemungkinan dia memang lebih tahu kabarnya. Hal ini bisa jadi permulaan untuk membuka pembicaraan soal hubungannya dengan mantanmu.
Kamu juga bisa menanyakan apakah sahabatmu ini sering berkomunikasi dengan si mantan atau tidak, dan apa tujuannya. Tapi, kamu juga harus bisa menjelaskan kenapa kamu ingin tahu dan kenapa jawaban dari dia jadi penting bagimu.
Apa kamu cemburu? Apa kamu merasa dikhianati? Atau sekadar ingin tahu siapa cowok yang lagi dekat dengan sahabatmu?
Persiapkan Langkahmu Setelah Mengetahui Jawaban Itu
Setelah mengetahui apa yang terjadi antara kamu dan sahabatmu, selanjutnya adalah apa yang kamu inginkan? Bagaimana kamu akan menanggapinya kalaupun mereka ternyata benar-benar memiliki hubungan istimewa?
Kamu harus siap dengan kemungkinan terburuk, katakanlah, ternyata mereka memang menjalin hubungan dan kamu tak bisa menerima. Lantas kamu mau apa setelah tahu faktanya?
Mengetahui apa yang akan kamu lakukan setelah kamu tahu jauh lebih penting dibanding mengetahui fakta itu sendiri. Kalau kamu tahu apa tujuanmu, sikapmu saat menghadapi sahabatmu juga akan lebih terkendali. Hal ini penting untuk meminimalisir konflik dalam persahabatan kalian.
Ingat, kamu dan cowok itu sekarang sudah jadi mantan. Kamu tak berhak mengatur dengan siapa dia boleh dan tidak boleh menjalin hubungan. Begitu pula dengan sahabatmu. Dia berhak memilih siapa yang bisa jadi pendamping hidupnya, sekalipun itu dengan mantanmu. Toh, sudah mantan, bukan pacar. Harusnya tak ada yang perlu diributkan apalagi membuat kamu merasa dikhianati, kecuali kalau kamu masih menyimpan rasa dengan si mantan. :)
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!