Mengenal Abraham Ortelius Sang Pencipta Atlas

Lanny Kusuma diperbarui 21 Mei 2018, 07:31 WIB

Fimela.com, Jakarta Abraham Ortelius, ya nama ini tentu pernah kamu dengar yang mana ia adalah sang pencipta Atlas dunia modern (cartographer). Jasanya yang mendunia pun membuat sosoknya muncul di Google Doolde, pada hari Minggu (20/5/2018).

Jika kamu membuka laman utama mesin pencarian Google, Google Doodle akan menampilkan animasi tulisan Google dengan buku yang memperlihatkan sejumlah ilustrasi atlas dan karakter Abraham Ortelius.

Abraham Ortelius (Sumber Foto: indianexpress.com)

Sosok Abraham Ortelius sendiri dianggap sangat berpengaruh bagi dunia pemetaan dunia. Pantas saja karyanya patut diapresiasi di Google Doodle.

Ilmu dan teorinya sendiri sampai saat ini bahkan masih digunakan oleh kalangan ilmuwan, ahli geografi, serta ahli pemetaan.

Atlas pertama yang diciptakan Abraham Ortelius berjudul Theatrum Orbis Terrarum (Panggung Dunia), yang diterbitkan pada 20 Mei 1570 silam. Dari atlas inilah, kita bisa mengetahui bahwa Bumi itu sangat luas.

Diklaim sebagai atlas paling akurat di dunia, Abraham Ortelius pun berhasil menyatukan 53 jenis peta seluruh dunia dalam satu bingkai besar. 

2 dari 2 halaman

Kiprah Abraham Ortelius

Abraham Ortelius (Sumber Foto: famousbelgians.net)

Abraham Ortelius sendiri lahir di Antwerp, Belgia pada 14 April 1527. Awalnya, ia sanga tmenyukai pelajaran sastra klasik dan sejarah. Dari itu, ia penasaran akan luasnya Bumi dan mempelajari ilmu pemetaan.

Alasan Abraham Ortelius menciptakan atlas tak lain karena pada abad ke-16, belum ada orang yang bisa mencari instrumen paling cocok untuk bisa memperlihatkan bentuk dunia. Peta saat itu masih merupakan campuran dari spekulasi, fakta, bahkan fantasi murni.

Selama masa hidupnya, Abraham Ortelius juga dikenal sebagai salah satu pendiri sekolah ahli pemetaan Netherlandish School of Cartography.

Penulis: Jeko I. R.

Sumber: Liputan6.com