Fimela.com, Jakarta Iklan Ramayana buatan Dimas Djayadiningrat atau Dimas Djay ramai disorot oleh penonton. Meski tak mudah dipahami, tapi terlihat kocak. Mengapa sampai ada kepala seorang ibu di dalam magic jar.
Mengenai iklan Ramayana Dimas Djay menjelaskan, kemunculan sang ibu seperti ketika seseorang sedang menanak nasi. Dengan bercanda, ia mengatakan begini.
"Itu (ibunya) dari semalem. Jadi ibunya dicuci dulu, terus dimasukin. Nanti kan dia keluar sendiri. Hahahaha," ujar Dimas.
"Jadi saya bikin konsepnya qasidah itu memang kayak narator. Narator kan suka ada di mana-mana. Kalau di film kan kayak gitu, tapi nggak bisa dilihat. Ini juga sama sih. Kesannya talent kita ini tidak ada, si ibu-ibu ini cuma narator saja. Dia bisa muncul di mana-mana, termasuk di magic jar. Ada di keranjang juga, ada yang di atas angkot. Di video klip juga sering kayak gitu. Naratornya seperti tidak terlihat. Cuma menyampaikan pesannya doang dan adegan di depannya berjalan sendiri," urai Dimas Djay saat dihubungi Kapanlagi.com, Kamis, (17/5/2018).
What's On Fimela
powered by
Lebih lanjut Dimas menyebut bahwa adegan kepala di dalam magic jar adalah sebuah kebetulan. Ia mendadak punya ide itu setelah melihat lokasi syuting.
"Pas lagi cek lokasi, oh ada magic jar. Udah ibunya keluarin dari magic jar aja. Orang-orang sih bingung dulu, lihat muka saya semua. Hah? Gimana? Ada caranya sih. Tapi ibu itu bisa masuk situ. Direndam semalaman nanti muncul, hahaha," terang Dimas sambil setengah bercanda.
Meski hal itu bisa dilakukan dengan teknik editing masa kini, tapi Dimas memilih untuk mengambil gambar secara alami. Ia tak mau konsep jadul yang sudah ia angkat sejak awal jadi berantakan karena editing.
"Pakai teknik kamera. Kalau editing terlalu canggih ya. Karena saya bikin kesannya vintage gitu. Zaman Nasida Ria gitu kan. Kan semuanya teknologi rendah semua. Jadi memang syuting itu, ibunya ada di dalam situ," lanjut Dimas.
Hampir seluruh bagian dari iklan Ramayana ini adalah ide spontan Dimas dan tim di lapangan. Mulai dari lirik, palakan preman, kepala di magic jar, semuanya spontan. Yang tidak spontan adalah adegan di atas angkot, karena ia harus memikirkan keamanan.
"Cuma kalau di dalam magic jar memang spontan. Beberapa hari sebelumnya cek lokasi, kedua kalinya saya lihat magic jar. Ini, ibunya masukin sini aja, hehe," tandas Dimas Djayadiningrat.
Sumber: Kapanlagi.com