Ketika 5 Seleb Muslim Dunia Bicara tentang Terorisme

Regina Novanda diperbarui 18 Mei 2018, 16:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Aksi terorisme yang didalangi ISIS memang tengah menjadi sorotan. Apalagi beberapa daerah di Indonesia beberapa hari lalu diserang bom oleh orang-orang tak bertanggung jawab.

Mengatasnamakan agama, keradikalan orang-orang tersebut pun dikutuk publik. Lima seleb Muslim dunia di bawah ini ternyata memiliki pandangannya sendiri tentang terorisme. 

1. Muhammad Ali

Dunia olahraga kembali berduka, seluruh dunia kehilangan sesosok atlet tinju yang begitu menganggumkan di kancah dunia. Muhammad Ali meninggal di usia 74 tahun karena penyakit parkinson. (dailymail/Bintang.com)

Mendiang Muhammad Ali juga ikut menyuarakan tentang aksi teroris yang sering menyangkut pautkan umat Muslim. Tepatnya ketika pemboman yang terjadi Paris beberapa tahun lalu.

"Aku seorang Muslim dan tidak ada yang Islam tentang membunuh orang yang tidak bersalah di Paris, San Bernardino, atau di mana pun di dunia. Muslim sejati tahu bahwa kekerasan kejam yang disebut Jihadis Islam bertentangan dengan prinsip agama kita," terangnya, seperti dikutip CBS News.

"Para pemimpin politik kita harus menggunakan posisi mereka untuk membawa pemahaman tentang agama Islam dan mengklarifikasi bahwa para pembunuh yang sesat ini telah menyesatkan pandangan orang tentang apa Islam sebenarnya," sambung Muhammad Ali.

2 dari 5 halaman

2. Zayn Malik

Zayn Malik. (ANGELA WEISS AFP)

Memiliki nama berbau Islam, Zayn Malik ternyata pernah terhalang di bandara Amerika Serikat. Ia pernah diduga sebagai teroris. Hal itu pun membuat Zayn geram hingga menuliskan kemaran dan pandangannya tentang teroris di media sosial.

"Orang-orang berani memanggilku bodoh, ketika ada kesempatan mereka mendapatkan aku teroris!! Menjadi rasis bertentangan dengan keberadaanku," tulis Zayn Malik.

3 dari 5 halaman

3. Mahershala Ali

Mahershala Ali (AFP/Bintang.com)

Aktor Muslim pertama yang meraih Piala Oscar, Mahershala Ali, juga pernah mengalami kejadian serupa seperti Zayn Malik. Lantaran nama, ia pernah dituduh sebagai pengikut terorisme.

Menurut Mahershala, terorisme tak ada sama sekali hubungannya dengan nama apalagi agama manapun. "Mereka mungkin seperti mengatakan, 'Ya, namamu cocok dengan nama seorang teroris'," ujarnya. "Aku kemudian berkata, 'Apa teroris berkisar tentang nama Ibrani pertama dan nama belakang Arab?'" sambungnya.

4 dari 5 halaman

4. Malala Yousafzai

Malala Yousafzai (Foto: Apple)

Aktivis sekaligus penulis asal Pakistan, Malala Yousafzai, secara terang-terangan mengungkap pandangannya tentang terorisme. Menurut Malala, aksi teror justru terjadi karena semakin seringnya orang menuduh pihak lain sebagai teroris.

"Itu benar-benar tragis bahwa Anda mendengar komentar-komentar yang penuh kebencian, penuh ideologi ini menjadi diskriminatif terhadap orang lain. Semakin banyak Anda berbicara tentang Islam dan melawan semua Muslim, semakin banyak teroris kami menciptakan," ujarnya, dikutip CBS News.

5 dari 5 halaman

5. Dave Chappelle

Dave Chappelle. (Variety)

Sebagai seorang komedian, Dave Chappelle pernah mengangkat isu terors di atas panggung. Dengan gaya jenakanya, Dave mengatakan, "Sekarang ISIS adalah nomor satu di tangga teroris. Jika ISIS menangkap Anda, mereka akan memenggal kepala Anda. Saya telah melihat mereka melakukannya di YouTube. Tidak suka," ujarnya.