Kata Agensi Soal Pemecatan Lee Seo Won yang Lakukan Pelecehan Seksual

Regina Novanda diperbarui 18 Mei 2018, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kasus pelecehan seksual yang menimpa Lee Seo Won memang cukup menyita perhatian publik. Bagaimana tidak, aktor kelahiran Gunsan, 17 Februari 1997 tersebut dituduh telah melakukan pelecehan seksual hingga kekerasan pada artis wanita berinisial A.

Atas perbuatannya, Lee Seo Won pun harus menanggung malu pada publik. Tak cuma itu, pemain drama Uncontrollably Fond tersebut juga dikabarkan dipecat secara tak hormat oleh agensi yang menaunginya selama ini.

What's On Fimela
Lee Seo Won. (Foto: Soompi.com)

Terkait hal tersebut, Blassom Entertainment selaku agensi Lee Seo Won pun angkat bicara. Menurutnya, pemecatan pada sang aktor tak serta merta dapat mudah dilakukan begitu saja.

Apalagi Lee Seo Won telah memiliki sejumlah kontrak yang masih mengikat. Oleh karena itu, tindakan pemecatan hanya dapat dilakukan setelah melalui proses diskusi yang matang.

"Tidak benar bahwa kami membatalkan kontraknya (Lee Seo Won) dengan kami. Kami belum pernah membahasnya. Sulit untuk mengungkapkan dengan tepat, berapa banyak waktu yang tersisa di kontraknya, tetapi tidak benar bahwa kami menghentikannya," tutur sumber Blossom Entertainment, sebagaimana dikutip Soompi.

2 dari 3 halaman

Dikeluarkan dari pekerjaan

Lee Seo Won. (Foto: Instagram.com/_lee.sw)

Meski tak dipecat oleh Blossom Entertainment, namun Lee Seo Won harus menerima kenyataan pahit dikeluarkan dari beberapa project yang tengah dijalaninya saat ini. Sebut saja drama About Time dan pembawa acara di Music Bank.

3 dari 3 halaman

Kronologi kejadian

Lee Seo Won. (AllKpop)

Menurut keterangan polisi, pelecehan seksual terjadi ketika Lee Seo Won mabuk. Lulusan Sejong University itu pun kemudian melakukan kontak fisik hingga ciuman paksa pada korban yang berinisial A.

Ketika Lee Seo Won terus mencoba melakukan kontak fisik, korban lantas menghubungi kekasihnya untuk meminta bantuan. Hal itu ternyata membuat Lee Seo Won marah hingga nekat menodong senjata pada korban.