Fimela.com, Jakarta Panjang-lebar, Umi Pipik curhat tentang kegelisahan hatinya. Dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya, ibu empat anak itu menyebut dirinya merasa terintimidasi, lantaran cadar yang dikenakan.
Aksi terosisme yang terjadi di sejumlah tempat di Indonesia beberapa waktu belakangan disebut jadi sebab dirinya diperlakukan berbeda. Perbuatan ini dikatakan sempat membuat janda Ustaz Jefri Al Buchori itu naik pitam.
Namun, pemilik nama lengkap Pipik Dian Irawati Popon ini tak mengikuti amarah yang membuncah. Ketimbang marah, Umi Pipik memilih menyebutkan identitasnya. Setelah mengatakan dirinya adalah Umi Pipik, mobil yang ditumpangi baru bisa melenggang masuk.
Padahal, perempuan 40 tahun tersebut mengaku, dirinya tak mau dikenal orang. Tapi, ia terpaksa menyebut namanya karena tengah diburu waktu karena harus menghadiri meeting. "Saya harus meeting, bertemu dengan orang," tulisnya.
Tak hanya soal intimidasi yang dirasakan, Umi Pipik juga sempat menyinggung dizalimi di salah satu unggahan Instagram Story. Dari terintimidasi sampai dizalimi, berikut curahan hati perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah, tersebut.