Doa Makan Sahur, Jangan Sampai Lupa untuk Membacanya

Lanny Kusuma diperbarui 18 Mei 2018, 01:55 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap muslim tentu ingin berusaha sebaik mungkin dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan, mulai dari waktu sahur hingga berbuka. Bicara soal sahur, sudah tahu bacaan doa yang dibaca sebelum menyantap makan sahur?

Sahur yang dilaksanakan menjelang waktu subuh ini menjadi salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk mereka yang hendak melaksanakan puasa di siang hari. Mengutip laman nu.or.id, dalam sebuah hadits diterangkan jika Rasul menyebut santap sahur memiliki banyak keberkahan.

Ilustrasi menu Sahur (Sumber Foto: Liputan6)

“Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,” (HR Ahmad).

Nah, mengingat telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki keberkahan penuh, jangan sampai kamu melewatkan waktu santap sahur ya sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Ilustrasi berdoa. (Foto: Getty Image)

Kemudian, sebelum menyantap makanan sahur, jangan lupa untuk melafalkan doa berikut ini:

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Yarhamullâhul mutasahhirîn.

Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”

2 dari 3 halaman

Niat Puasa Ramadan

Menyambut 1 Muharram, inilah lafal doa awal tahun yang nggak ada salahnya untuk kamu baca. (Ilustrasi: getpocket.com)

Ada beragam bacaan niat puasa. Jika kebanyakan dari kita membaca niat puasa dengan membaca kata رمضان sebagai ramadlana, rupanya itu adalah sebuah kekeliruan menurut kaidah ilmu nahwu.

Sehingga bacaan yang tepat dan sempurna adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala".

Meski begitu, kekeliruan dalam melafalkan niat rupanya tak berpengaruh pada keabsahan puasa, selama kita benar-benar berniat untuk menjalankan ibadah puasa.

Selain diniatkan dalam hati, niat puasa Ramadan pun perlu dilafalkan, dengan tujuan utnuk membantu seseorang menegaskan niat dalam hatinya untuk menjalani puasa.

3 dari 3 halaman

Tiga Keutamaan Bulan Ramadan

Ilustrasi buka puasa Ramadan. (Sumber Foto: Puisi.id)

Pertama, di bulan Ramadan pintu-pintu surga dibuka, karena amalan shalih yang dianjurkan di bulan tersebut dapat membawa seseorang masuk surga.

Kedua, saat bulan Ramadan pintu-pintu neraka ditutup karena sedikitnya maksiat yang dapat memasukkan manusia ke dalam neraka.

Ketiga, di bulan Ramadan setan-setan dibelenggu. Ya, di bulan suci dan penuh berkah ini, setan-setan dibelenggu, di mana mereka tak bisa menggoda dan menjerumuskan manusia untuk melakukan maksiat dan meninggalkan kewajibannya untuk menjalankan ibadah.