Fimela.com, Jakarta Jutaan umat Muslim di seluruh dunia kini sedang menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan. Namun, ibadah ini kadang terganggu oleh kondisi kesehatan masing-masing orang. Meskipun ada keringanan untuk nggak wajib berpuasa bagi yang memiliki penyakit parah, namun ternyata ada banyak orang yang tetap keukeuh puasa dan penyakitnya kemudian jadi tambah parah.
Umat Muslim yang mengalami penurunan kondisi kesehatan sangat drastis diperbolehkan untuk berbuka. Tapi, kadang gangguan kesehatan itu baru timbul sejak Ramadan dimulai.
Biasanya gangguan ini muncul karena terlalu banyak makan saat berbuka puasa, memilih makanan yang nggak sehat, dan juga kurang olahraga.
Tapi, apa sih, penyakit yang paling sering muncul saat sedang berpuasa? Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Department of Hepatogastroenterology, Sindh Institute of Urology and Transplantation, Karachi Pakistan, ada beberapa penyakit yang sering timbul. Tapi yang paling sering adalah gastroesophageal reflux.
Penyakit ini juga dikenal dengan penyakit asam lambung. Dilansir dari Alo Dokter, penyakit ini ditandai dengan nyeri para ulu hati atau adanya sensasi terbakar pada dda akibat asam lambung yang naik menuju esofagus atau kerongkongan.
Penyebab Asam Lambung
Penyebab asam lambung biasa karena lower esophageal sphinchter (LES) nggak berfungsi. LES merupakan lingkarang otot pada bagian bawa esofagus. Dilansir dari Alo Dokter, LES ini berfungsi sebagai pintu ototmatis yang akan terbuka ketka makanan atau minuman turun ke lambug.
Harusnya, setelah makanan dan minnuman masuk, LES menutup agar asam lambung nggak naik. Tapi pada pasien tertentu LES nggak menutup secara otomatis.
Asam Lambung dan Diabetes
Penyakit asam lambung ternyata memiliki hubungan dengan diabetes. Pasien diabetes juga bisa mengalami asam lambung. Bahkan, kasusnya cenderung lebih parah pada mereka. Menurut penelitian tadi, justru kebanyakan pasien asam lambung juga merupakan penderita diabetes.
Untuk itu, bagi pasien yang ingin tetap berpuasa sebaiknya melakukan pencegahan ekstra agar asam lambung nggak kambuh selama berpuasa. Sehingga, puasa Ramadan bisa lebih nyaman.