Fimela.com, Jakarta Umi Pipik, istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori merasa terintimidasi, baru-baru ini. Ia menerima perlakuan tak menyenangkan ketika hendak masuk ke sebuah gedung di Jakarta untuk meeting, Selasa (15/5/2018).
"Karena saya nyetir sendiri saat saya buka kaca dan melihat saya bercadar maka mereka memeriksa mobil saya. Biasanya juga kalau dah diperiksa dgn alat dan gak bunyi berarti aman dong tapi ini lama banget," cerita perempuan bernama asli Pipik Dian Irawati.
Seluruh isi mobil yang dikendarai Umi Pipik diperiksa dan dicurigai. Apa lagi Umi selalu membawa cadar-cadar yang dijualnya di mobil.
Umi Pipik bertanya kepada pihak keamanan berapa lama lagi mobilnya diperiksa lantaran dirinya buru-buru meeting. Namun, tak ada jawaban dari si pemeriksa.
Merasa kesal, Umi Pipik pun akhirnya menyebut nama panggungnya. "Saya terpaksa harus ngomong "Pak saya Ummi Pipik!!" Dan baru akhirnya mereka bilang 'ooo maaf ummi maaf ummii... silahkan ummi..." sambung Umi.
Tak Berniat Sombong
Hal itu terpaksa dilakukan Umi Pipik bukan untuk menyombongkan diri. Namun, lantaran dirinya merasa terintimidasi.
"Ya Allah ampuun ya Allah jika harus sombong sampe nyebutin nama sendiri supaya dilihat atau dikenal orang! Dah gak mau dikenal orang tapi terpaksa karena terintimidasi," jelas Umi Pipik.
Bukan Simbol Teroris
Umi Pipik menegaskan cadar, jenggot, celana cingkrang bukan simbol teroris. "Itu semua syariat Islam kemulyaan bukan simbol teroris dan tidak ada hubungan dengan teroris karena teroris bukan Islam!!!" tegasnya.
Wanita 40 tahun itu berharap semua perempuan bercadar agar lebih bersabar dan tetap istiqomah. "Wahai ukhti2 bercadar bersabarlah atas keadaan saat ini, sesungguhnya inilah fitnah terbesar kita kita dengan keburuksangkaan mereka tetapi tetaplah Istiqomah dgn cadarmu," imbuh Umi Pipik.
Sumber: Liputan6.com