Curhat Pembaca: Dikasihani Orang karena Putuskan Pertunangan?

fitriandiani diperbarui 16 Mei 2018, 18:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari: OlenaLena

Hay nama sy Lena. Saya baru saja gagal menikah awal tahun lalu. Sebenarnya rencana pernikahan itu gagal karena kemauan saya sendiri. Mantan calon saya itu super protektif (Umur saya 22 tahun btw). Tp alih2 saya merasa disayang saya justru merasa tertekan. 

Saya syg sebenernya sm dia. Hubungan kami 2 tahun terkhir jg serius. Dia sdh 25 thn dan sdh bekerja cukup mapan. Dari segi finansial sbnrnya ok. Tp ya itu td, di tengah rencana pernikahan, dia malah makin menjadi2. Semua dicemburui, semua dilarang padahal sy ga pernah macem2. Sy kerja aja ga boleh cuma krn dia cemburu, pdhl sy kerja di bidang yg sy suka dan sesuai dgn jurusan kelulusan sy. 

Sy ingin berkarier, setidaknya sekarang ini. Membayangkan dia melarang saya berkarier buat saya menyeramkan. Dan entah knp sy malah makin ragu utk hidup sama dia. Orang tua sy mendukung pertimbangan sy dan menyerahkan semua keputusan di sy. Karena itu, saya memilih untk memutuskan pertunangan sblm semua terlambat.

Sy sedih, tp saya jauh lebih lega krn saya bisa melakukan apa yang saya ingin untuk hidup saya. Nah, masalahnya di sekitar sy banyak bgt yang mengasihani saya. Dipikirnya karna batal nikah hidup sy jadi sengsara, padahal gak sm sekali. Kadang saya diamkan, kadang sy geram. Gimana ya cara menghadapi orang2 itu?

***

Dear Lena,

Apa yang kamu lakukan sungguh merupakan sebuah tindakan yang sangat berani. Kamu juga pasti paham, risiko apa yang mungkin kamu hadapi kalau kamu memilih memutuskan pertunanganmu. Ya, kan?

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Orang Lain Takkan Benar-benar Memahami Apa yang Kamu Pilih

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com)

Semua yang berada di luar inner circle kamu pasti mempertanyakan keputusan itu dengan nada menyayangkan dan mengasihani, seakan-akan keputusanmu itu benar-benar menjerumuskan kamu dalam jurang kesedihan. Padahal, kamu sendiri belum tentu merasakan seperti itu. Malah mungkin yang kamu rasa berbanding terbalik dengan yang mereka kira.

Ya, mereka memang takkan pernah benar-benar mengerti apa yang kamu rasakan. Mereka juga takkan pernah memahami apa pertimbanganmu memilih jalan itu. Jadi, tak ada gunanya juga kamu mendengarkan omongan mereka,apalagi berusaha menjelaskan semuanya supaya mereka mengerti. Buang-buang energi.

3 dari 3 halaman

Tetap Jalani Dengan Yakin

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Greg Kantra)

Kamu memililh memutuskan hubungan itu karena kamu yakin akan lebih bahagia, untuk itu berbahagialah, jangan malah biarkan dirimu terganggu dengan perkataan orang. 

Jalani saja hidupmu sebagaimana kamu meyakininya. Dengan begitu tanpa kamu jelaskan apa-apa pun, mereka akan tahu kalau kamu bahagia. Semangat, Lena!

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!