True Story! Putus Nyambung Hubungan Justin Bieber-Selena Gomez dan Bahaya Laten Toxic Relationship

fitriandiani diperbarui 16 Mei 2018, 16:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Justin Bieber dan Selena Gomez telah diketahui menjalin hubungan asmara semenjak 2011 lalu. Ya, sudah kurang lebih tujuh tahun mereka bersama dalam hubungan yang penuh drama putus nyambung.

Justin dan Selena yang pada saat itu berusia 16 dan 18 tahun menjalin cinta seperti remaja seusia mereka, meski pada kasus ini; mereka bukan remaja biasa. Hollywood star macam mereka ini tentu saja tak luput dari pemberitaan di setiap pergerakannya. Hal ini terjadi sejak mereka tertangkap sedang bermesraan di sebuah event pada Desember 2010.

Januari 2011, keduanya tampil di red carpet Vanity Fair Oscar Party, seakan mengonfirmasi kebersamaan mereka. Semenjak itu pula keduanya semakin sering tampil mesra berdua di depan publik. Hingga November 2012, Justin dan Selena dikabarkan putus--untuk yang pertama kalinya. Kesibukan masing-masing, jadwal terlalu padat, dan usia yang masih terlalu muda disebut-sebut sebagai penyebab kandasnya hubungan mereka.

Desember 2012, Hollywood lovebirds yang punya sebutan Jelena ini melakukan couple ski bersama Taylor Swift dan Harry Styles. April 2013, Selena datang ke Norwegia untuk mengunjungi Justin di tengah-tengah turnya. Justin juga sempat mengunggah foto bersama Selena dengan caption #heartbreaker, namun mereka menyangkal kalau mereka balikan.

Awal tahun berikutnya, awal tahun 2014 Justin kembali mengunggah foto mesra beserta keterangan romantis, "love the way you look at me" di instagramnya. Sayangnya, tak lama setelah itu Justin ditangkap polisi karena menyetir dalam keadaan mabuk, dan saat itu ia sedang berduaan dengan cewek lain. Setelah kejadian ini, cinta Jelena kembali meredup, mereka putus lagi hingga akhirnya mereka berhenti mengikuti akun instagram masing-masing.

2 dari 3 halaman

Ada Masalah, Putus, Cari Pelarian, Balikan, Begitu Terus Siklusnya!

Namun sepertinya hubungan itu hanya bertahan 6 bulan. Selena Gomez dan Justin Bieber sendiri pun kini telah berpisah kembali. (StyleCaster)

Sudah sampai situ rama percintaan Jelena? Oh, tentu saja belum! Ini baru sampai tahun 2014. Dari masa itu sampai kini mereka putus lagi dan Selena disebut sudah benar-benar move on dari Justin pun, mereka masih berkali-kali mengalami putus nyambung dalam hubungan. Dalam kurun waktu tersebut, Justin sempat pacaran dengan Sofia Richie, Jelena saling serang komentar pedas di instagram, dan Selena pun beberapa kali menjalin hubungan dengan cowok lain, di antaranya Zedd dan The Weeknd.

Terakhir, setelah putus dari The Weeknd, Selena kembali dekat dengan Justin. Ia juga makin dengan dengan keluarga si cowok yang berusia 2 tahun lebih muda darinya itu. Sayang, itu hanya dugaan. Kini hubungan mereka kembali kandas.

 

Namun di sisi lain hal itu membingungkan karena Selena tak ingin kembali padanya. (NME)

Seorang sumber di hollywoodlife.com menyebutkan alasan putus Jelena kali ini adalah karena Selena mulai menginginkan hubungan yang serius--pernikahan--sementara Justin belum siap untuk hal itu. Selena juga dikatakan telah banyak berubah cara pandang hidupnya setelah melakukan transplantasi ginjal.

Apakah Jelena akan kembali bersama? Bisa iya seperti yang sudah-sudah, bisa juga tidak--setidaknya mungkin sampai Justin mau memenuhi apa Selena inginkan; hubungan yang serius. Yang jelas jika memang itu alasan Jelena berpisah kali ini, sepertinya penyebabnya sudah mendasar yakni soal prinsip.

3 dari 3 halaman

Keseringan Putus Nyambung Itu Jadi Toxic dalam Hubungan

Bukan cuma alasan, ada juga yang masih cinta sama pacar tapi benar-benar harus putus. Karena alasan ini biasanya. (Foto: pexels)

Mempertahankan hubungan dalam kurun waktu demikian lama memang sulit dilakukan, namun mengentengkan putus nyambung itu bukan pilihan yang bijak. Jika memang ingin bersama, harusnya seberat apapun permasalahan tak membuat pasangan gentar dan memilih putus--seakan perpisahan dapat menyelesaikan masalah.

Jika putus dianggap sebagai satu-satunya penyelesaian pun, seharusnya tak semudah itu kembali bersama tanpa ada kepastian bahwa masalah sebelumnya benar-benar takkan terulang lagi. Kalau putus nyambung berkali-kali seperti yang terjadi pada Jelena, yang terlihat justru sifat kekanakkan dan ketidakseriusan menjalin hubungan.

Kebiasaan menyepelekan masalah dengan putus--dan balikan saat sudah rindu bisa menjadi toxic bagi hubungan. Jika terus dilakukan, jangan harap kalian bisa membawa hubungan ke arah yang lebih baik.

Selesaikanlah setiap masalah yang ada dalam hubungan dengan dewasa, bagaimanapun susahnya. Pisah lah jika kalian memang sudah tak memiliki keinginan untuk saling memperjuangkan, dan kembalilah jika kalian bisa memastikan bahwa kalian mampu memperbaiki kesalahan terdahulu dan takkan pernah menyerah lagi apapun yang terjadi.