Fimela.com, Jakarta Bom Surabaya yang meledak di tiga gereja dan menyusul kemudian di Mapolres Surabaya, membuat banyak orang geram, baik orang biasa maupun para selebriti, salah satunya Dea Dalila.
Wanita kelahiran 19 Oktober 1991 itu pun mendukung upaya permerintah, dalam hal instansi kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) yang mengajak masyarakat untuk ikut memerangi segala bentuk upaya teror, termasuk di sosial media.
What's On Fimela
powered by
"Karena sekarang era digital dan semua semua di media sosial, pentingnya penggunaan media sosial dengan bijak itu adalah ya menghindari ini, ya maka aku akan ikut berpartisipasi karena ga hanya di lapangan tapi juga di media sosial kita harus bantu cegah unsur-unsur radikal dan terorisme," kata Dea Dalila saat dihubungi Bintang.com pada Selasa (15/5/2018).
Di akhir kata, Dea Dalila pun mengungkapkan mengapa harus ada kebencian, saat setiap orang memang terlahir berbeda. Padahal dengan cara tersebut akan melahirkan kehancuran.
“Kita terlahir berbeda-beda, why hate not love? Kebencian akan melahirkan kehancuran pada kemanusiaan, sehingga hilangnya akal sehat, ” tambah Dea Dalila.