Belajar dari Gogon Srimulat, Cegah Penyakit Jantung Sejak Dini

Karla Farhana diperbarui 15 Mei 2018, 10:26 WIB

Fimela.com, Jakarta Pelawak Gogon Margono, atau yang lebih dikenal dengan Gogon Srimulat meninggal dunia pada Selasa (15/5/2018) pukul 02.00 WIB, usai melakukan kampanye di Lampung. Kabar duka ini dibenarkan kerabatnya, Tarzan dan Doyok. 

Berita kepergian Gogon memang sangat mendadak, meskipun, para kerabat dan sahabat sudah melihat kondisi Gogon yang sudah tak lagi sehat pada saat di Lampung. Beberapa sahabatnya mengatakan Gogon memiliki riwayat penyakit jantung. 

"Iya (jantung). Napasnya berat. Sudah pernah periksa, dinyatakan jantung ada penyumbatan," kata Kadir saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Selasa (15/5/2018).

Sebenarnya, Gogon sudah disarankan untuk menjalani operasi untuk pemasangan ring. Namun, pelawak yang memiliki ciri khas kumis di tengah yang serupa dengan rambutnya ini selalu menolak.

Jenazah Gogon Srimulat akan dibawa ke Solo siang ini untuk dimakamkan. Berita kepergian pelawak kawakan ini memang mengejutkan banyak orang. Pasalnya, penyakit jantung memang dikenal sebagai penyakit yang muncul secara mendadak. Padahal, penyakit ini memiliki gejala-gejala yang timbul perlahan-lahan dan semakin lama semakin parah. Meski membutuhkan waktu beberapa tahun hingga mencabut nyawa korban. 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Hidup Sehat dan Sayangi Jantung

Jantung Anak (iStockphoto)

Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang aling penting. Tanpa jantung, seluruh organ dalam tubuh, termasuk otak, tak akan menerima oksigen yang diantar oleh darah. Makanya, ketika ada penyumbatan, atau gangguan fungsi pada jantung, maka akan timbul berbagai gejala dan penyakit. 

Dilansir dari Penyembuhanpenyakitjantung.org, perawatan terhadap jantung harus dimulai sjak dini. Bukan cuma dengan berolahraga, tapi juga dengan mengonsumsi makanan sehat. 

3 dari 3 halaman

Penyakit Ini Juga Bisa Disembuhkan

Kenali Gejala Gagal Jantung Kongestif (Emily Frost/Shutterstock)

Ketika sudah mengalami tanda-tanda penyakit jantung, pasien sebenarnya masih memiliki peluang untuk kembali sehat. Dilansir dari sumber yang sama, pasien harus melakukan beberapa upaya selain menjaga pola makan. 

Antara lain, jalan kaki selama 30 menit setiap hari. Selain itu, pasien juga bisa mengobati penyakitnya dengan berbagai obat herbal yang mengandung kunyit dan sukun. 

Kunyit berkhasiat melarutkan kolesterol dalam darah, sementara sukun mengandung flavonoid dan sitosterol. Keduanya sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.