Fimela.com, Jakarta Masyarakat Kota Tegal, Jawa Tengah kini tengah berduka. Bupati Tegal yang juga dikenal sebagai dalang ternama Indonesia, Ki Enthus Susmono, meninggal dunia pada usia 51 tahun. Kabar meninggalnya Ki Enthus Susmono pun sempat beredar melalui pesan singkat. Dijelaskan dalam pesan Ki Enthus Susmono meninggal pada 14 Mei 2018, pukul 19.15 WIB.
“Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang ke Rahmat Allah, hari ini 14 Mei 2018 sekitar pukul 19.15 WIB saudara kita, seniman besar Tegal, Jawa Tengah, Indonesia, Ki Enthus Susmono.
Kepala Sub bagian Humas Pemerintah Kabupaten Tegal Hari Nugroho mengungkap penyebab meninggalnya Bupati Tegal Enthus Susmono. Menurut Hari, Enthus meninggal diduga karena mengalami serangan jantung mendadak. "Informasi dugaan awal yang saya terima, Bapak (Bupati Enthus) penyebabnya karena serangan jantung," ucap Hari Nugroho, Senin 14 Mei 2018.
Ia menambahkan, ada riwayat penyakit tekanan darah tinggi yang dialami Enthus yang juga Bupati Petahana itu. "Memang Bapak (Enthus) ada riwayat penyakit tekanan darah tinggi. Kemungkinan ada kaitannya. Tapi saya belum bisa memastikan, menunggu penjelasan dari tim dokter RSUD dr Soeselo Slawi," jelas Hari.
Hari juga menjelaskan kalau saat ini jenazah Ki Enthus Susmono sudah disemayamkan di rumah duka di Desa Bengkle Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. "Sekarang jenazah (Bupati Tegal) sudah berada di rumah duka. Tadi diantar iring-iringan ribuan orang dari RSUD dr Soeselo Slawi," pungkasnya.
Meninggal di Rumah Sakit
Dalang nyentrik Ki Enthus Susmono yang juga Bupati Tegal telah meninggal dunia di RSUD dr Soeselo Slawi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin malam sekitar pukul 19.15 WIB. Bupati Tegal Enthus Susmono meninggal dunia setelah sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD dr Soeselo Slawi.
"Sebelum di bawa ke RS, tadi Bapak (Enthus) sebenarnya sedang dalam perjalanan mau mengisi pengajian di Desa Argatawang Jatinegara Kabupaten Tegal," ungkap Hari. Namun di tengah perjalanan, di Desa Cerih Kecamatan Pangkah, Ki Enthus tiba-tiba pingsan di dalam mobil. Ia kemudian dilarikan di rumah sakit. Tak lama kemudian, Ki Enthus mengembuskan nafas terakhirnya.
Enthus Susmono merupakan petahana. Ia maju kembali dalam pemilihan Bupati Tegal bersama Umi Azizah. Sementara itu, Pjs Bupati Tegal Sinoeng N Rachmadi menjelaskan, pemakaman jenazah Enthus Susmono direncanakan, Selasa siang (15/5/2018).
Penulis: Fajar Eko Nugroho
Sumber: Liputan6.com