Fimela.com, Jakarta Salah satu film Indonesia yang sedang tayang di bioskop adalah EL yang dibintangi Aurelie Moeremans. Beda dengan dua film lainnya seperti 212 The Power of Love dan Assalamualaikum Calon Imam, EL menyajikan drama berbalut psikologi, tema yang jarang diangkat di perfilman kita.
***
Aurelie pun mendapat peran yang beda dan unik di film produksi MVP Pictures tersebut. Bagi pemilik nama lengkap Aurelie Alida Marie Moeremans ini, bermain di EL adalah peran yang beda dan menantang baginya. Itu karena ia harus memerankan seseorang dengan kepribadian ganda.
What's On Fimela
powered by
Wanita kelahiran Belgia, 8 Agustus 1993 ini sudah sekitar 9 tahun berkiprah di dunia film. Sebelum berkiprah di bidang akting, Aurelie merintis karier di dunia model. Pada 2008, Aurelie mulai bermain sinetron, seperti Hitam Putih yang juga dibintangi Ricky Harun. Aurelie Moeremans juga laris menjadi bintang iklan dan kemudian film layar lebar.
“Dulu bahasa Indonesia aku belum lancar karena lama tinggal di Belgia, jadi sambil melancarkan dan belajar bahasa Indonesia, aku lebih sering main iklan setelah itu baru di film,” kenang Aurelie Moreremans saat berkunjung ke redaksi Bintang.com, beberapa waktu lalu.
Aurelie pernah bermain di film Jinx, Sweetheart, Tarot, LDR, Badoet, Melbourne Rewind, Jomblo Reboot, Mau Jadi Apa?, dan Partikelir. Sedangkan sinetron yang pernah dibintanginya antara lain, Cinta Puteri, Rama dan Ramona, Putri yang Ditukar, Fortune Cookies, Siti Bling-Bling dan Cinta di Langit Taj Mahal.
Belakangan, Aurelie memang memiliki jadwal yang padat. Ia kini tengah menyelesaikan syuting film terbarunya dan melakukan promosi untuk film Partikelir dan EL. Wajah lelah, rupanya tidak menutupi kecantikan dalam diri Aurel.
Tatapannya pun terlihat bersemangat menjalani hari demi hari. Apalagi kekasihnya, Ello, sudah mulai beraktivitas kembali setelah bebas dari RSKO Cibubur di bulan Mei ini. Aurelie Moereman sendiri ternyata tak hanya ingin berkiprah di dunia akting, ia juga sedang menyiapkan karya dan rencana di bidang lain yang menurutnya sudah lama tertunda.
Apa rencana yang sedang dipersiapkan Aurelie Moeremans? Apa saja cerita Aurelie tentang cerita dan perannya yang unik di film EL? Kesulitan apa saja yang dihadapinya selama syuting? Simak hasil wawancaranya berikut ini.
Peran Unik Aurelie Moeremans di EL
Film EL yang disutradarai Findo Purwono HW sudah rilis di bioskop sejak 9 Mei lalu. Selain Aurelie Moeremans, film ini juga dibintangi Ahmad Megantara, Dimaz Andrean, Brigitta Cynthia, Verdi Solaiman dan Manohara Odelia. Seperti apa ceritanya dan bagaimana Aurelie menjalani peran sebagai orang dengan kepribadian ganda?.
Apa garis besar cerita film EL?
Ceritanya tentang anak SMA namanya Dafychi yang punya kepribadian ganda atau split personality. Dia jatuh sama Mario, pengusaha muda yang sukses tapi terkesan misterius, agak kaku dan otoriter. Dafychi yang tadinya merasa hidupnya mononton, jadi lebih semangat sejak ketemu Mario. Tapi hubungan mereka nggak bisa berjalan mulus dan makin rumit karena banyak rintangan yang mesti dihadapi. Termasuk dari Ando, kakak Dafychi yang protektif banget. Ando ini jadi kepala keluarga karena ibu mereka sudah meninggal dan ayah mereka lama tinggal di luar negeri.
Apa peran kamu?
Aku jadi Dafychi, anak SMA yang cuek, berantakan dan terkesan tomboy. Dia punya dua kepribadian, yaitu Dafyna yang karakternya beda banget. Dafyna ini lebih lembut, sopan, suka bersih-bersih, pokoknya keibuan banget deh.
Kenapa kamu mau bermain di film EL?
Ini film drama, love story yang beda banget, ada unsur psikologisnya. Terus pemeran utamanya, karakter yang aku mainkan punya kepribadian ganda yang beda banget. Film ini juga diangkat dari novel berjudul sama karya Luluk HF dan cukup sukses.
Apa saja persiapan kamu buat lebih mendalami peran?
Iya peran di EL lumayan unik dan menantang. Ini baru pertama kali dan mungkin nggak banyak peran dan cerita split personality seperti ini. Kita ada reading dulu sekitar dua mingguan, di situ aku banyak nanya dan diskusi dengan penulis cerita, acting coach dan sutradara. Aku juga baca novelnya supaya lebih paham karakternya. Terus cari-cari informasi lewat internet termasuk di Youtube.
Ada referensi tertentu?
Aku cari referensi sebanyak-banyaknya dan aku sesuaikan sama karakter Dafychi dan Dafyna. Di Youtube aku banyak dapat referensi juga, ternyata ada beberapa orang yang karakternya bisa banyak berubah. Aku juga nonton film tentang kepribadian ganda. Film Indonesia memang belum banyak, tapi film-film luar negeri cukup banyak buat jadi referensi. Misalnya film Split, tentang cowok yang punya 23 kepribadian.
Apa yang membuat Dafychi bisa punya dua kepribadian dan bisa berubah jadi Dafyna?
Dafychi biasanya berubah jadi Dafyna kalau lagi syok atau down. Bisa juga kalau lagi ketakutan karena dengar suara petasan. Kenapa bisa begitu dan apa penyebabnya, nah tonton aja filmnya, penasaran kan, hahaha.
Ada kesulitan selama syuting?
Kesulitan yang paling kerasa dari penampilannya. Dafychi kan berantakan orangnya, tapi Davina rapi banget. Jadi selama syuting harus bisa ngejaga karakter. Pas jadi Dafychi gaya aku nggak boleh girly banget. Kalau jadi Dafyna aku jadi dandan kayak ibu-ibu banget. Nah, kalau jadi Dafychi rambut aku harus dibuat berantakan rambutnya. Jadi lumayan lama waktunya buat make up, makanya waktu syuting bisa seharian penuh. Syutingnya sekitar sebulan di sekitar Jakarta dan Puncak.
Apa pesan yang ingin disampaikan dari film EL?
Pesannya, lebih ke cinta yang universal. Ada cinta Dafychi ke Mario, cinta Mario ke Dafyna dan Dafychi, cinta Dafychi ke kakaknya Ando, yang tentang cinta, keluarga dan persahabatan.
Pernah tertukar peran saat syuting?
Hmm, pernah sekali aja sih. Waktu aku jadi karakter Dafychi pas syuting pagi hari gitu, gaya aku kok agak girly gitu. Sutradara ingetin aku dan memang agak kebawa peran Dafyna nya padahal mestinya jadi Dafychi. Tapi itu selama syuting aja sih.Pas udah selesai, untungnya karakter aku di film nggak kebawa-bawa ke kehidupan nyata, hehehe.
Apa harapan untuk film EL?
Harapannya, semoga filmnya banyak ditonton dan terhibur, dan yang baca novelnya juga suka.
Sebutkan lima alasan kita harus nonton film EL di bioskop?
Pertama karena temanya beda yaitu tentang orang yang punya 2 kepribadian, hubungan Mario sama Dafychi menurut aku sweet banget, mereka sama-sama keras tapi mereka saling cinta. Yang kedua, ini kali pertama aku jadi orang yang punya 2 kepribadian. Ketiga, karena kita semua sudah kasih yang terbaik buat film ini. Terus keempat, pemain-pemainnya bagus semua dan memberikan yang beda dan terbaik. Terus kelima, karena film ini beda dari novelnya, jadi ada beberapa alur cerita yang beda dari novelnya. Nah, jadi penasaran kan?
Aurelie Moeremans Antara Akting dan Musik
Selain film EL, Aurelie Moeremans sudah punya sejumlah proyek baru lagi. Salah satunya ternyata tak berhubungan dengan dunia akting. Lalu apa yang membuat Aurelie menyukai dunia akting dan rencana apa lagi yang ingin dicapainya? Apa pula pengaruh Ello terhadap kariernya?
Apa proyek terbaru kamu?
Masih sibuk promo film dan ada tawaran main film lagi. Terus ada proyek lain dan tawaran di televisi, tapi belum bisa aku bocorin, hehehe.
Kabarnya ada proyek lain di luar akting?
Iya, aku lagi ngerjain mini album tapi masih dalam pross mastering. Mudah-mudahan di tahun ini bisa selesai.
Kenapa pilih menyanyi, lalu bagaimana dengan karier akting?
Aku mau jalanin dua-duanya, baik di musik maupun akting. Tapi mungkin kalo mau rilis mini album aku stop akting dulu biar lebih fokus, tapi tetap di musik sama film. Sebenrnya udah lama sih pengin nyanyi dari tahun 2008, tapi waktu itu nggak jadi dan aku sempat kecewa dan nggak mau nyanyi lagi. Nah kebetulan sekarang ada yang ngajak lagi dan cocok makanya aku terima.
Apa Ello juga ikut berperan?
Oh nggak sih, kalo dia sebatas mendukung aja kalo aku ada proyek main film atau yang lainnya. Cuma itu aja, dia nggak kasih saran apalagi sampai yang mendetil.
Masih ingat kapan kamu mulai berkarier di akting?
Di akting sebenarnya dari tahun 2008, aku awalnya main sinetron tapi tayangnya di Astro jadi tayang di Malaysia doang. Waktu itu bahasa Indonesia juga belum lancar, karena baru tinggal di Indonesia. Makanya setelah itu aku lebih sering tampil di iklan-iklan sambil ngelancarin bahasa Indonesia.
Apa film pertama kamu?
Aku baru main di flm Jinx tahun 2010 sama mas Ray Sahetapy, Yurike sama aktor-aktor senior lainnya. Di tahun itu aku main di tiga film. Ada film D’Love dan Sweetheart sama mas Hanny Saputra, yang main Sabai Morscheck, Marcel Chandrawinata sama Joanna Alexandra.
Apa yang menarik dari dunia akting?
Akting itu seru, karena dengan akting aku bisa meranin orang lain, bisa ngerti banyak karakter manusia, terus bisa ngerasain kejadian-kejadian yang dialami sama karakter-karakter yang aku mainkan.
Pernah belajar akting secara formal?
Belajar akting otodidak aja sih, tapi kan pas mau main film ada proses reading dan coaching. Dar situ aku jadi bisa belajar banyak sama pelatih akting.
Siapa aktor favorit atau jadi inspirasi?
Johnny Depp, aku suka karena dia selalu dapet peran yg unik-unik dan menarik. Misalnya The Tourist, itu kan keren banget. Dia berani ambil peran yang absurd dan unik-unik gitu dan selalu keren hasilnya. Kalo aktor Indonesia banyak yang suka, salah satunya Reza Rahadian.
Benarkah kamu pernah dan masih kurang pede dan pemalu sampai sekarang?
Dulu memang pemalu, tapi kan sekarangg nggak bisa seperti itu di dunia hiburan. Jadi berusaha nggak jadi pemalu lagi, sekarang udah nggak pemalu sih. Tapi kurang pedenya kadang-kadang masih ada, terutama kalau lagi kasting sering ada rasa kurang pede.
Apa lagi yang ingin dicapai di masa mendatang?
Belum ada yang spesifik, jalanin aja semuanya apa adanya dan berikan yang terbaik. Yang pasti mau tetap eksis di dunia akting dan yang terdekat ingin merilis mini album di bidang musik. Mudah-mudahan bisa tercapai dan terlaksana di tahun ini.
Aurelie Moeremans semakin mantap melangkah di dunia akting. Di tahun ini saja, kekasih Ello ini sudah bermain di dua film yaitu Partikelir dan EL. Dua-duanya dengan tema dan karakter peran yang sangat berrbeda. Selain itu, Aurelie juga siap berkiprah di bidang musik. Kita tunggu langkah dan proyek-proyek terbaru Aurelie Moeremans di masa mendatang.