Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang nggak pengin dipanggil atau bahkan mendapat julukan sebagai orang yang aneh, tapi ternyata ada orang yang senang dipanggil aneh. Orang tersebut adalah Ethan Bramble. Bukan cuma panggilan, Ethan juga sangat senang menjadi orang paling aneh di dunia ini. Dan bukan hanya gurauan belaka, demi menjadi manusia aneh, Ethan rela untuk melakukan 40 kali operasi.
Ya, tentu saja itulah hal yang paling aneh dilakukan oleh Ethan. Jika orang-orang yang lainnya rela menghabiskan uang miliaran untuk menjalani operasi plastik supaya tampil lebih cantik atau ganteng, maka Ethan melalukannya demi tampil aneh. Supaya menjadi manusia yang paling aneh, Ethan rela menahan sakitnya menjalani 40 operasi.
What's On Fimela
powered by
Bukan cuma sakit, beberapa operasi yang dilakukannya juga mengancam nyawanya sendiri. Tapi Ethan sepertinya tidak mempedulikan lagi keselamatannya. Namun ia juga sadar kalau ada risiko yang akan dia dapat ketika telah memantapkan diri untuk menjalani berbagai macam operasi demi menjadi aneh.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Minggu (13/5/2018), Ethan Bramble mulai mengubah tubuhnya sejak 10 tahun yang lalu. Saat usianya masih 11 tahun ia mulai ‘bermain’ dengan telinganya, ia memberi lubang ditelinganya menjadi sangat besar, dan semenjak saat itu ia tidak berhenti melakukan perubahan dalam tubuhnya.
Menjadi manusia paling aneh, Ethan memberikan julukan pada dirinya sendiri, yakni ‘Pria paling termodifikasi di dunia’. Demi menjadi manusia paling aneh Ethan sudah menjalani lebih dari 40 operasi dan bukan hanya itu tato juga sudah memenuhi hampir seluruh tubuhnya, setidaknya kini sudah ada 150 tato ditubuh pria asal Australia ini.
Banyak Wanita yang Penasaran dengan Penampilan Manusia Aneh Ini
Ethan Bramble sepertinya sudah ketagihan dengan berbagai operasi yang dilakukannya supaya menjadi manusia paling aneh, seperti yang memang telah diinginkannya sejak lama. Namun memang ada risiko yang harus didapat pria 21 tahun ini ketika memutuskan untuk mengubah tubuhnya menjadi terlihat sangat berbeda dengan orang kebanyakan.
Ethan mengaku kepada media Australia bahwa ia sering berhenti di jalan hanya untuk menjelaskan penampilannya yang unik, pertanyaan paling banyak dilontarkan oleh para wanita. Dia selalu membandingkan pilihannya dengan pilihan para wanita yang suka menggunakan makeup dan mengecat kuku.
Ethan, yang tinggal di New South Wales Central Coast mengakui bahwa dia memang memiliki ‘obesise’ yang besar terhadap tinta tato. Sejak delapan tahun terakhir, Ethan sudah ratusan kali pergi ke salon tato untuk mentato tubuhnya, setidaknya kini ia sudah memiliki 150 tato, dan tato paling ekstrim yang dibuat adalah tato di bola mata.
Harus Menerima Prosuder Operasi yang Menyakitkan
Banyak operasi yang sudah Ethan lakukan, mulai dari membelah lidahnya hingga menghilangkan pusarnya. Karena keanehannya kini Ethan telah memiliki hampir 65 ribu followers di Instagram. Ethan tahu bahwa pilihan hidupnya akan mendapatkan penilaian dari orang lain, tapi ia tak pernah mempedulikan hal tersebut.
“Jika ada orang yang bertanya, maka saya akan balik bertanya,’Mengapa kamu mewarnai rambutmu? Mengapa kamu mengenakan riasan di pagi hari, mengapa kau mengecat kuku?’” Ethan mengakui kalau ia harus menahan sakit yang luar biasa ketika menjalani berbagai macam operasi.
Ketika mengoperasi lidahnya pada usia 17 tahun, Ethan mengaku ia tidak dapat makan atau minum. Saat itu ia menggambarkan kalau dirinya tengah berada dalam ‘lima hari menjelang kematian’. Tapi tato di bola mata adalah hal yang paling menakutkan buatnya. Dia menjelaskan ada kemungkinan ia akan mengalami kebutaan jika ada kesalahan sedikit saja.