Fimela.com, Jakarta Bom yang meledak di Surabaya Minggu (13/5/2018) pagi ini membuat Krisdayati prihatin. Ia mengutuk tindakan biadab yang membuat nyawa melayang dan rasa cemas akibat kejadian ini.
Ia amat kaget dan terkejut mengetahui ada ledakan di gereja-gereja di Surabaya. "Ini tindakan biadab yang membuat nyawa kembali melayang. Aduh saya benar-benar kaget dan terkekut dengar kabar duka ini," ujarnyan kepada Bintang.com yang menghubunginya via telpon Minggu (113/5/2018).
Menurut pelantun tembang Menghitung Hari ini, idealnya tempat ibadah harusnya membawa kesejukan. "Tempat ibadah itu harusnya membawa kesejukan, bukan menjadi sasaran teror yang membuat korban luka dan korban jiwa. Saya amat sedih dan prihatin," serunya.
Yanti --begitu orang dekatnya kerap menyapanya-- masyarakat bisa tenang dan tidak panik dan terpancing melakukan aksi yang tidak kondusif. "Kita percayakan aparat keamanan untuk menangani masalah ini," harapnya.
Apalagi, masih kata Krisdayanti, sekarang ini adalah tahun politik. "Tahun politik semua lapisan panas. Saya berharap semua pihak bisa berkepala dingin, mari bantu menciptakan Indonesia kondusif tertib dan aman," pintanya.