Diet Sukses: Malah Bikin Gemuk, Hati-hati Saat Makan Sayuran

Karla Farhana diperbarui 12 Mei 2018, 21:22 WIB

Fimela.com, Jakarta Buah dan sayuran biasanya memang dianjurkan buat kamu yang ingin sehat dan juga menurunkan berat badan. Soalnya, keduanya mengandung banyak serat yang bisa memperlancar sistem pencernaan sekaligus membakar lemak dalam tubuh. 

Tapi ternyata, kamu yang hobi banget makan sayur demi kurus harus waspada. Ternyata, makan sayur juga bisa membuatmu jadi gemuk, lho! 

Hal ini, tulis Women's Health Magazine, terjadi karena sayur mengandung lektin. Lektin ini merupakan protein yang terkandung dalam tumbuhan. Sayangnya, protein ini nggak sama seperti protein nabati yang menguntungkan. 

Soalnya, lektin bsa menimbulkan inflamasi dan juga penambahan berat badan. Selain itu, lektin juga bisa menimbulkan efek samping lain seperti leaky gut atau usus bocor dan irritable bowel syndrome (IBS). 

Untuk itu, seorang ahli kardio asal California, Amerika Serikat, mempromosikan sebuah ide untuk mengurangi makanan-makanan yang mengandung lektin untuk membantmu cewek-cewek yang ingin mengurangi berat badan

2 dari 3 halaman

Diet Bebas Lektin

Ilustrasi sayuran hijau (iStockphoto)

Diet ini disebut dengan diet bebas lektin. Jadi, pada diet ini kamu diharuskan menjauhi makanan-makanan yang mengandung lektin sangat tinggi. Antara lain biji-bijian, quinoa, kacang-kacangan, dan beberapa sayuran seperti tomat, terong ungu, dan juga bumbu dapur yaitu lada. 

Sebaliknya, kamu harus banyak mengonsumsi makanan mengandung rendah lektin. Seperti sayuran hijau, kembang kol, brokoli, dan asparagus. Juga disarankan makan jamur, jawawut, daging merah dari sapi yang memakan rumput segar, serta ikan-ikan liar di laut. 

3 dari 3 halaman

Efektifkah Diet Baru Ini?

Diet Golongan Darah, Efektifkah untuk Menurunkan Berat Badan? (Pressmaster/Shutterstock)

Diet baru ini baru-baru ini booming dan banyak dibicarakan di kalangan ahli gizi. Namun sayang, diet ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah. 

Bahkan, beberapa ahli justru nggak yakin dengan metode diet baru ini. Pasalnya, tubuh tetap membutuhkan sayuran dan buah, serta biji-bijian dan juga kacang-kacangan yang beragam.