Tidak hanya God Bless acara itu juga diramaikan band rock asal Swedia Europe. Band yang mendunia berkat lagu The Final Countdown. Kedua band rock itu akan menutup festival tersebut. (Bambang E Ros/Bintang.com)
Vokalis God Bless Ahmad Albar atau yang biasa disapa Iyek menyambut gembira saat bisa tampil sepangung dengan Europe. Sebuah kebanggan bisa satu panggung dengan band rock papan atas Internasional. (Bambang E Ros/Bintang.com)
"Kami bangga mendapat kesempatan ini. Ini kedua kalinya kami bermain di Boyolali, dan sekali saya dan Ian akustikan bareng El Pamas di Boyolali. Kami harus siap terus kapanpun." ujar Iyek Jumat (11/5/2018). (Bambang E Ros/Bintang.com)
Kembali ke Boyolali, menjadi kesan tersendiri bagi para personel God Bless. Menurutnya, ini kali kedua God Bless manggung di Bayalali sepanjang kariernya 45 tahun. Salah satu yang mengesankan adalah kuliner. (Bambang E Ros/Bintang.com)
"Sotonya. Soto Boyolali. Dekat basecamp di Cibubur, Jakarta Timur, itu ada Soto Boyolali." ujarnya usai menggelar jumpa pers di Kantor Bupati Boyolali, Jumat (11/5/2018). (Bambang E Ros/Bintang.com)
Saat berbincang dengan wartawan, God Bless mengaku tengah menyiapkan album baru. Selama berkarier, grup musik rock legendaris ini baru mengeluarkan tujuh album. (Bambang E Ros/Bintang.com)
"Akhir tahun ini kami siap rekaman kembali. Itu saja harapan kami. Album Cermin yang direkam ulang itu hanya ada tiga lagu baru. Makanya, kami ingin di album baru nanti semua lagunya benar-benar gres." ujar Achmad Albar. (Bambang E Ros/Bintang.com)