RAN: Masalah Alam Adalah Masalah Semua Orang

Anto Karibo diperbarui 24 Feb 2021, 14:37 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai artis, RAN mengaku sadar diri untuk melakukan kampanye terhadap alam sekitar. Bagaimanapun, tindak tanduk mereka baik yang positif maupun negatif akan dilihat bahkan ditiru oleh masyarakat khususnya penggemar.

RAN pun sangat antusias ketika mendapatkan kesempatan untuk mengabdi kepada alam dalam program menanam pohon yang digagas Djarum Foundation tersebut. Sebelumnya, mereka pernah melakukan hal yang sama di Tegal.

 

Grup vokal Ran memeriahkan acara penanaman pohon. (Ruswanto/Bintang.com)

Kali ini, RAN menjadi bagian dalam penanaman pohon trembesi di titik terakhir rangkaian program yaitu di Ambarawa. Bagaimanapun, alam merupakan penyokong kehidupan nomer satu bagi makhluk hidup di dalamnya.

"Masalah ini (peduli lingkungan) merupakan isu semua orang, apapun pekerjaannya, gak cuma artis atau publik figur," kata Nino di acara DTFL-Menanam Trembesi 261 KM Joglosemar, Ambarawa, Jawa Tengah, Rabu (9/5/2018).

 

RAN ikut ambil bagian dalam penanaman pohon trembesi di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah

Rayi menambahkan jika menjaga alam serta melestarikannya merupakan tugas setiap lapisan masyarakat. Karena dengan peduli terhadap semua faktor pendukung kehidupan, tentunya bumi akan menjadi tempat tinggal yang layak.

"Merupakan isu seluruh masyarakat Indonesia untuk peduli Indonesia yang lebih segar, lebih baik. Kalau bumi kan rumah kita, ketika kesannya kotor gak akan merasa nyaman," imbuh Rayi.

 

Kisah kepedulian para personil RAN akan alam pun tak terbangun dengan mudah. Seperti kisah Nino yang sebelumnya belum sadar mengenai keharusan seseorang menjaga alam, bahkan dengan hal- hal kecil.

"Simple kali yah. Dulu pernah buang sampah sembarangan dan dimarahi sama Asta," kata Nino. "Karena ketika satu orang berbuat seperti itu, kalau semua begitu akan berdampak besar," tegas Asta RAN.