Fimela.com, Jakarta Satu momentum baik dirasakan oleh RAN ketika menjadi bagian dalam program pelestarian alam bertajuk DTFL-Menanam Trembesi 261 KM Joglosemar. Dalam program ini RAN ikut menanam pohon sebagai bentuk dukungan terhadap bumi yang lebih baik.
Nino mengatakan perlu kesadaran dalam tingkat yang lebih nyata lagi untuk memperbaiki kondisi lingkungan hidup. Karenanya, bagi vokalis RAN ini hanya menjaga saja tidaklah cukup untuk membuat bumi lestari.
What's On Fimela
powered by
"Mungkin tadinya kita berpikir cukup dengan tindakan kecil seperti hemat listrik, tidak buang sampah sembarangan, dan lainnya," kata Nino di kawasan Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/5/2018).
"Namun ternyata lingkungan hidup kita perlu lebih dari itu. Makanya kita mau mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk mulai dengan tindakan yang lebih nyata dengan menanam pohon," sambungnya.
Nino Dkk menanam pohon di Danau Rawa Pening yang dikenal sangat minim dengan pohon rimbun. Mereka berharap aksi berpanas-panasan tersebut bisa menghasilkan kontribusi bagi generasi setelahnya.
"Saat nanti kesini lagi, semoga udah gak sepanas ini," ucap Rayi. "Pastinya pas nanem pohon tadi, panas yang jelas. Kami juga datang naik kereta bermesin diesel. Antik banget. Dapat privillege naik kereta itu. Nanam beberapa pohon juga di Danau Rawa Pening," sambung Nino.
Setelah melakukan aksi besar ini, RAN semakin mantap dalam berkontribusi membangun negeri. Himbauannya terhadap hal-hal kecil masih tetap didengungkan karena mereka merupakan publik figur yang memiliki kesempatan untuk memberikan inspirasi.
"Sama-sama melakukan hal-hal dari yang kecil. Seperti buang sampah pada tempatnya, matikan listrik yang tak dipakai. Coba berikan kontribusi positif," ungkap Nino. "Nanti juga akan ada lagu lagi yang bertema alam," ujar Rayi RAN.