Sering Bermasalah dengan Pakaian Dalam, Mungkin Belum Tahu Ini

Adinda Tri Wardhani diperbarui 24 Apr 2018, 19:45 WIB

Jakarta Merawat pakaian dalam juga memiliki aturan tersendiri, bagaimana biasanya Anda melakukannya? Cara merawat pakaian dalam yang baik dan benar akan membantu membuatnya bertahan lebih lama.

Dilansir dari thelist.com, Selasa (24/4/2018), berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam merawat pakaian dalam yang masih sering dilakukan. Penasaran bagaimana saja?

1. Tidak memilih produk berbahan kapas

Pakaian dalam berbahan katun adalah pilihan paling sehat bagi tubuh. Bahan sutra dan sintetis akan membuat kulit Anda tidak dapat bernapas, meningkatkan risiko iritasi, mengganggu kelembapan dan infeksi.

2. Memilih produk dengan tali

Pakaian dalam dengan tali mungkin menyimpan lebih banyak bakteri, hingga membuat kulit yang sensitif iritasi. 

3. Menggunakan celana dalam saat tidur

Kelembapan yang terperangkap dalam celana dalam dapat menyebabkan peningkatan bakteri dan infeksi. Biarkan daerah vital Anda mendapatkan udara, membuatnya tetap kering dan bersih.

Jika Anda tidak bisa melakukannya setiap hari, maka cobalah untuk beberapa malam dalam seminggu. 

4. Tidak mengenakan pakaian dalam 

Tidak dianjurkan untuk berpergian tanpa pakaian dalam di beberapa situasi. Jika Anda memilih tidak menggunakan pakaian dalam, maka kulit akan bergesekan langsung dengan pakaian, menyebabkan kulit iritasi.

5. Menggunakan ukuran yang salah

Menggunakan pakaian dalam dengan ukuran yang salah akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat akan menyebabkan gesekan dan iritasi, sedangkan pakaian dalam yang terlalu longgar tidak akan membuat Anda merasa nyaman.

6. Mengenakan pakaian dalam berwarna

Pewarna kain pada pakaian dalam dapat mengiritasi kulit halus di sekitar vagina, terutama jika Anda memiliki jenis kulit sensitif atau rentan terhadap infeksi vagina.

7. Mengenakan pakaian dalam yang salah untuk olahraga

Pastikan Anda menggunakan pakaian dalam yang tepat untuk olahraga yang dilakukan. Mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat atau yang terbuat dari bahan yang membuat kulit tidak dapat bernapas akan menyebabkan infeksi.

8. Tidak mengganti pakaian dalam setelah olahraga

Tetap memakai pakaian dalam yang lembap setelah olahraga bisa membuat gatal atau masalah di daerah selangkangan. Setelah berolahraga, cepatlah mengganti pakaian dalam.

9. Menaruh pakaian dalam di pengering

Pakaian dalam sebaiknya dicuci sendiri menggunakan tangan, jangan mesin cuci. Panas dari mesin pengering bisa merusak kain dan membuat elastisitas pakaian dalam Anda menjadi kendor tanpa disadari.

10. Mencuci pakaian dalam dengan deterjen yang salah

Gunakan deterjen anti alergi untuk mencuci pakaian dalam Anda atau setidaknya pilihlah produk tanpa parfum. Kebutuhan kulit di tangan dan kaki mungkin akan berbeda dengan kebutuhan kulit di sekitar organ vital Anda.

11. Mengenakan potongan pakaian dalam yang tidak sesuai dengan tubuh Anda

Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari kain bertekstur, seperti renda.

12. Mengenakan pakaian dalam berwarna putih dengan pakaian putih

Pakaian dalam berwarna putih justru akan sangat terlihat melalui pakaian berwarna putih. Pilihlah warna pakaian dalam yang sesuai dengan warna kulit Anda agar tidak terlalu terlihat.

13. Tidak membeli pakaian dalam yang baru

Anda sebaiknya rutin mengganti pakaian dalam dengan yang baru. Jika Anda terbiasa membeli pakaian dan sepatu baru, mengapa tidak dengan pakaian dalam?

14. Tidak mempelajari masalah yang terjadi pada tubuh

Apakah Anda sering mengalami keputihan? Jika iya, ini bisa jadi karena deterjen atau karena bahan yang digunakan pada pakaian dalam.

15. Menggunakan pakaian dalam yang terlalu tipis

Jangan mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat atau tipis. Gunakan pakaian dalam dengan bahan yang lebih tebal agar penampilan tetap prima

16. Terlalu sering menggunakan shapewear

Shapewear memang akan memberikan bentuk tubuh yang indah, namun juga berbahaya jika digunakan terlalu sering. Karena ketat, kompresi memiliki konsekuensi, seperti refluks asam dan inkontinensia.

17. Menggunakan pakaian dalam dengan banyak detail

Detail-detail menggemaskan seperti ruffles mungkin akan membuat Anda tampil menggemaskan, namun carilah produk pakaian dalam yang benar-benar nyaman untuk digunakan.

Penulis: Annisa Whulan

Sumber: Liputan6.com