Jakarta Menikah sudah menjadi impian setiap orang, apalagi membina rumah tangga dengan pasangan Anda dan memiliki keluarga yang bahagia. Jangan sampai potret tersebut rusak akibat Anda memaksakan diri untuk menikah.
Sebelum Anda memutuskan untuk menikah, tanyakan pada diri sendiri beberapa hal yang membuat Anda tidak akan menyesal nantinya jika menghadapi masalah saat berumah tangga. Masalah dalam rumah tangga menjadi salah satu pelajaran untuk dilalui bersama suami dan istri, bukan untuk dihindari.
Seperti dilansir dari situs Boldsky, berikut empat pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri sebelum memutuskan untuk menikah.
1. Apakan Anda siap untuk menikah
Ini merupakan pertanyaan paling penting. Tanyakan pada diri sendiri seberapa siap Anda menerima seseorang dalam kehidupan Anda. Apa keinginan dan tujuan Anda menikah? Sampaikan kepada pasangan, sehingga masing-masing mengetahui kesiapan menikah. Penting bagi Anda untuk merasa yakin bahwa Anda sudah siap untuk menjalani hari-hari bersama pasangan seumur hidup, dengan segala konsekuensi yang ada di depan.
2. Apakah benar-benar menginginkan pasangan Anda
Tanyakan pada diri sendiri, apakah pasangan kekasih Anda merupakan orang yang benar-benar Anda Anda inginkan. Anda benar-benar menginginkannya bukan hanya membutuhkannya. Karena saat Anda menginginkan seseorang, kekurangan dan keburukannya tidak akan membuat Anda menyerah dan meninggalkannya.
3. Apakah Anda merasa terperangkap
Tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda merasa terperangkap dalam hubungan yang salah. Apakah Anda merasa bahwa Anda hanya terbawa hubungan hingga memutuskan untuk menikah. Jika Anda menemukan jawaban bahwa Anda merasa terperangkap dan terpaksa, jangan teruskan hubungan tersebut ke jenjang pernikahan. Jujurlah pada diri Anda sendiri, pastikan Anda tidak menyesal di kemudian hari.
4. Apa yang membuat Anda yakin pasangan adalah orang yang tepat
Anda harus tanyakan pada diri sendiri apa yang membuat kekasih Anda berbeda dan istimewa sehingga memutuskan menikahinya. Berfokuslah pada kebaikannya. Apakah Anda berpikir ia adalah orang yang tepat untuk menemani Anda sepanjang hidup? Ketika Anda mendapatkan jawabannya, hal ini dapat menjadi alasan paling kuat mengapa Anda harus memutuskan menikahinya atau tidak.
Sumber: Liputan6.com