Jakarta Semakin maraknya coffee shop di Jakarta, semakin banyak pula penikmat kopi. Apalagi rutinitas generasi millennials yang cukup sibuk dikejar deadline, biasanya kopi dijadikan pelarian untuk menahan kantuk atau rileks sejenak. Budaya minum kopi bukan lagi dinikmati pagi hari saja sebelum berangkat kerja, tapi bisa kapan dan di mana saja.
Menurut penelitian, kopi tidak hanya sebagai penahan rasa kantuk saja tapi juga membantu membakar kalori dan mempercepat proses metabolisme tubuh. "Your daily cup of coffee can help boost your metabolic rate by stimulating thermogenesis, helping you burn more fat," jelas Sarah Flowers seorang ahli gizi yang dilansir dari The Express. Kopi juga mengandung asam klorogenik, yang membantu memperlambat penyerapan karbohidrat, serta merangsang hormon epinefrin dan membantu memecah lemak. Asam klorogenik juga dapat menekan hormon lapar, maka tak heran biasanya pecandu kopi jarang makan besar setelah minum kopi.
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, ini merupakan kabar gembira bisa mengonsumsi kopi dan dapat manfaatnya. Tapi, tunggu dulu sebelum kita kalap memesan kopi setiap hari. Sarah mengingatkan bahwa dalam satu hari kita cukup mengonsumsi kopi satu atau dua cangkir saja, jika lebih itu dari itu tidak berpengaruh pada kinerja pembakaran lemak dan proses metabolisme. Yang perlu diingat juga, jika kopi jenis latte, cappuccino atau apapun yang mengandung banyak gula tidak akan merasakan benefit positif dari meminum kopi.
Kita bisa menurunkan berat badan bila memilih kopi tanpa gula, dengan ditambahkan susu almond tanpa pemanis atau susu oat. Masih belum tertarik untuk minum kopi? Di samping manfaat di atas kopi juga membantu memberi energi saat workout dan antioksidan dalam kopi tinggi untuk melawan radikal bebas.
Baca juga:
Neri Oxman, Dosen Arsitek yang Kabarnya Sedang Dekat dengan Brad Pitt
Yoga di Kantor, Lakukan 7 Pose Ini Sambil Duduk