Bila Duo Desainer Domenico Dolce dan Stefano Gabbana Wafat, Dolce & Gabbana Juga Berakhir

Melida Rostika diperbarui 09 Apr 2018, 16:10 WIB

Jakarta Walaupun sudah tak jadi sepasang kekasih lagi, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana tetap professional menghasilkan karya fashion dari fashion house mereka, Dolce & Gabbana. Terus melahirkan tren teranyar yang kian jadi kiblat fashionista, Dolce & Gabbana ternyata akan miliki usia sesuai dengan kedua foundernya. Domenico Dolce dan Stefano Gabbana beberapa waktu lalu membuat sebuah pernyataan lewat surat kabar Italia Corriere della Sera, bahwa bila mereka meninggal nanti, brand Dolce & Gabbana juga akan selesai kisahnya.

Seolah tak percaya dengan siapapun untuk menjalankan bisnis fashion ini, keduanya sepakat berkata “Once we’re dead, we’re dead. I don’t want a Japanese designer to start designing Dolce & Gabbana.” Sejak meluncurkan Dolce & Gabbana pada tahun 1985, sepasang mantan kekasih yang hubungannya kandas pada tahun 2004 ini, tidak terlalu percaya orang lain selain satu sama lain, bila menyangkut urusan bisnis mereka ini. 

Baca juga :

Penyanyi Lorde Minta Maaf untuk Foto yang Seolah Singgung Kematian Whitney Houston

Bila mengingat keduanya kini telah menginjak usia 55 tahun, wajar bila banyak pertanyaan yang mengarah kepada ahli waris yang akan pegang brand ini di kemudian hari nanti. Sebenarnya memang agak disayangkan bila brand yang telah mereka bangun dari 0 ini harus terhenti perjalanannya, walaupun kedua founder telah tiada nanti. Apapun itu, semua ada di tangan sang pemilik, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana. 

Baca juga : 

Setelah Menggugat Gajinya Tak Pantas, Saint Laurent Bayar Hedi Slimane $ 11,5 Juta Dollar

(Pic : Vogue)