Saham Anjlok Sampai 22%, Apakah Facebook Terancam Bangkrut?

Melida Rostika diperbarui 05 Apr 2018, 16:00 WIB

 

Jakarta Setelah terungkapnya fakta bahwa data yang diambil dari Facebook mungkin telah digunakan untuk mencoba mempengaruhi suara Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa dan pemilihan presiden Amerika Serikat, raksasa jejaring sosial itu menghadapi banyak penyelidikan di Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini jelas saja membuat para investor mengambil langkah mundur dengan menjual saham Facebook.  

Baca juga :

Wahana Stranger Things Segera Hadir di Universal Studios, Termasuk di Singapura

Sejak mencapai puncaknya pada 2 Februari 2018 lalu, Facebook telah kehilangan $ 100 miliar  dolar nilai sahamnya. Beberapa minggu terakhir, sahamnya diperdagangkan, namun dengan nilai yang tak setinggi dulu. Kini, bila berminat membeli saham Facebook, cukup mengeluarkan biaya  $ 153 dolar per saham. Presentase 22% merupakan sebuah penurunan harga saham yang drastis, dari harga awalnya. Setelah jutaan orang di dunia lakukan gerakan #deleteFacebook, jelas saja hal ini berpengaruh pada harga saham. Akankah Facebook berujung bangkrut ? 

 

Sebelumnya, Mark Zuckerberg bahkan sudah melakukan permintaan maaf pada publik dengan memasang iklan satu halaman penuh dan berkomitmen agar kelalaian ini tak terulang kembali.

Baca juga :

Soal Stroller, Pilih yang Terbaik untuk Jadi Investasi Jangan Panjang

(Pic : Pinterest)