Jakarta Belum selesai skandal Cambridge Analytica, rupanya bulan maret menjadi bulan yang buruk bagi Mark Zuckerberg. Setelah mengekspos 50 juta profil pengguna Facebook, ada penempuan baru yang lebih ironis yaitu tentang data pengguna ponsel android. Berita ini berkembang seiring dengan gerakan #DeleteFacebook, data pengguna ponsel android diambil dari file Zip Facebook yang berisi data ekstensif pada panggilan dan teks.
Baca juga:
Mark Zuckerberg Akhirnya Minta Maaf Atas Skandal Cambridge Analytica Lewat Iklan Koran
Jawab Kegelisahan Banyak Orang, Instagram Akan Tambahkan Fitur Untuk Lihat Posting Terbaru
Seseorang bisa melihat informasi tersebut dengan mungunjungi halaman settings Facebook dan klik “ Unduh Salinan data Facebook Anda”. On that point, Facebook akan mengirim email dengan tautan Zip dan data yang relevan terletak di "html / index.htm ”file. Semua data aktivitas dalam ponsel android akan keluar di file tersebut, seperti kontak dan history komunikasi kita dengan siapa. Berikut ini pendapat beberapa public figure Mat Johnson, Dylan McKay, dan Emma Kennedy di Twitter.
Ars Technica mengonfirmasi bahwa masalah ini hanya berlaku pada perangkat android, mereka juga sudah menghubungi Facebook mengenai masalah ini, dan juru bicara Facebook menjelaskan bagaimana prosesnya dimulai. Yaitu pada saat orang mendaftar Facebook dan mengunggah kontak telepon untuk menemukan lebih banyak teman dengan mudah.
“The most important part of apps and services that help you make connections is to make it easy to find the people you want to connect with. So, the first time you sign in on your phone to a messaging or social app, it’s a widely used practice to begin by uploading your phone contacts.”
Well, isu ini cukup mengganggu dan membuat pengguna Facebook merasa semakin tidak nyaman bahkan insecure.