Jakarta Isu kelestarian lingkungan memang jadi perhatian industri fashion. Banyaknya sampah yang dibuang ke laut membuat ekosistem laut di perairan bumi kini semakin mengkhawatirkan. Beberapa brand fashion kini sudah mulai paham dan mencoba berkontribusi untuk setidaknya membuat ekosistem lingkungan menjadi lebih baik. Sebut saja H&M yang sudah berhasil hasilkan koleksi “Consious” yang menggunakan plastik daur ulang dan sutra organik sebagai bahan utama. Beberapa fashion house sudah berkomitmen untuk meninggalkan bulu-bulu hewan di koleksinya - terbaru adalah Versace. Ada yang tak tanggung-tanggung ingin pilih bahan ramah lingkungan untuk semua koleksinya untuk beberapa tahun ke depan. Kembali mengingatkan fakta, bahwa industri fashion menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia. Obsesi manusia akan pakaian meninggalkan sisa yang memenuhi sebagian permukaan bumi.
Adidas, melihat kesuksesan koleksi sepatu yang menggunakan bahan plastik daur ulang, terjual sejumlah 1 juta pasang sepatu tahun lalu, kini berencana untuk memilih bahan plastik daur ulang untuk semua produk sepatunya di tahun 2024. Satu langkah yang sungguh visioner, yang diungkapkan langsung oleh sang CEO, Kasper Rorsted kepada salah satu media bisnis di Amerika. Dimulai dari tahun ini, Adidas punya target menjual 5 juta pasang sepatu daur ulang lainnya tahun ini. Meski begitu, Adidas membuat 450 juta pasang sepatu setiap tahunnya. Hal ini membutuhkan tenaga dalam meningkatkan kemampuan daur ulangnya untuk sampai ke target besar di tahun 2024-nya.
Untuk membuat produk plastik daur ulangnya, Adidas bekerja dengan Parley for the Oceans, sebuah organisasi yang mengumpulkan sampah plastik dari pantai dan laut, membersihkannya, dan mengubahnya menjadi benang untuk digunakan dalam produk konsumen. Saat ini, Adidas menjual berbagai produk yang dibuat sebagian dari plastik Parley, seperti sepasang sepatu yang berkolaborasi dengan Stella McCartney dan perlengkapan yoga. Satu terobosan yang terasa sangat, sangat besar. Yang bila berhasil tercapai, mampu berkontribusi melestarikan lingkungan dan ekosistem laut, bisa jadi contoh untuk para brand fashion retail lainnya, pasti. Membayangkan begitu banyak sampah plastik menghilang dari muka bumi saja rasanya sudah sangat menenangkan.
(pic : Adidas)