Bukan Cuma di Ramadan, Introspeksi Diri Selalu Penting Bagi Kelangsungan Hubungan

fitriandiani diperbarui 09 Mei 2018, 14:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Introspeksi diri kerap kali jadi salah satu hal yang disebut-sebut harus dilakukan saat Ramadan. Ya, benar. Ramadan memang waktu yang baik untuk memperbaiki diri, itulah sebabnya kita dianjurkan untuk introspeksi. Tapi, dalam konteks menjalin hubungan asmara, introspeksi itu baiknya dilakukan sesering mungkin tanpa menunggu momentum Ramadan.

Sejatinya introspeksi diri adalah berkaca, mengoreksi, meninjau kembali apa-apa yang sudah ada dan belum ada dalam diri. Bukankah itu selalu kita butuhkan agar dapat terus hidup berdampingan dengan seseorang yang kita pilih jadi pasangan?

Di bawah segala impian bersama, kita dan pasangan adalah orang yang berbeda. Barangkali kita punya cara dan pemikiran yang berbeda untuk mencapai impian itu, makanya kita perlu introspeksi agar dapat menemukan jalan tengah di antara perbedaan yang ada.

Perbedaan-perbedaan antara kamu dan pasangan bisa jadi sumber kekuatan baru bila itu dikomunikasikan dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan introspeksi diri. Sebelum menilai apa kekurangan dan kelebihan pasangan, lihat dulu kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Baru, setelah itu didiskusikan.

Kalau kamu dan pasangan ingin hubungannya terus maju, introspeksi diri harus sering-sering dilakukan. Tak perlu menanti ada masalah, apalagi menanti bulan Ramadan datang untuk introspeksi.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Baik Atau Buruk, Hubungan Tetap Butuh Evaluasi

Tak perlu menunggu ramadan untuk introspeksi diri, apalagi dalam konteks menjalin hubungan. (Foto: unsplash.com/Allef Vinicius)

Sebaik-baiknya hubungan berjalan, evaluasi tetap harus dilakukan agar kamu dan dia tak terlena pada zona nyaman. Di zona nyaman, kalian akan sulit berkembang sementara hidup akan terus menuntut perubahan. Introspeksi dibutuhkan guna mengevaluasi diri kalian sebagai pasangan, dan kalian bisa terus berjalan mengikuti perubahan waktu.

Sadari bahwa tak ada hubungan dan pasangan yang benar-benar sempurna, yang ada hanyalah pasangan yang mau saling menerima. Tapi, tak baik juga meminta pasangan selalu menerima apa yang kurang tanpa inisiatif kita untuk memperbaikinya. Makanya introspeksi, lalu perbaiki bersama.

3 dari 3 halaman

Tiap Pasangan Harus Tahu Kapasitas Diri

Tak perlu menunggu ramadan untuk introspeksi diri, apalagi dalam konteks menjalin hubungan. (Foto: unsplash.com/Henri Pham)

Setiap impian yang kita bangun baiknya diperhitungkan sesuai dengan kemampuan untuk mencapainya. Selain untuk menjaganya tetap realistis, ini juga penting biar tetap bisa tetap mengambil langkah-langkah tepat. Nah, itu semua bisa dimulai dengan rajin-rajin introspeksi diri.

Tak perlu menunggu Ramadan untuk memperbaiki diri. Lakukanlah sesering mungkin biar kamu dan pasangan bisa mengatur langkah yang tepat untuk mewujudkan mimpi-mimpi kalian bersama. Semangat, Girls!