Di India, Pharrell dan Adidas Diminta Ganti Nama Koleksi Kolaborasi Mereka

Melida Rostika diperbarui 13 Mar 2018, 18:30 WIB

Jakarta Dunia fashion biasanya lahirkan berbagai fashion item dan tren yang mungkin terinspirasi dari fenomena yang sedang jadi pusat perhatian orang banyak. Namun tak jarang, beberapa kreasi fashion yang terinspirasi dari budaya tertentu mendapat kritik bahkan larangan keras dari beberapa pihak. Selalu ada garis tipis yang memisahkan apropriasi dari apresiasi. Proyek terbaru yang menjadi sorotan adalah koleksi adidas bersama Pharrell Williams, rangkaian sepatu dan pakaian renang yang hadir dalam berbagai semburat warna-warna cerah di atas kanvas putih. Sekilas sungguh kental akan simbolisme religius yang terinspirasi oleh perayaan Holi di India dan Nepal.

Para penikmat fashion melihat hal ini berupa sebuah karya yang jenius. Namun ternyata tidak bagi beberapa pihak, seperti pemerhati agama Hindu di India, Rajan Zed. Dirinya mendesak Pharrell Williams dan CEO Adidas Kasper Rorsted untuk mengajukan permintaan maaf dan mengganti nama sepatu yang menyandang nama koleksi “Holi" tersebut. Rajan Zed, dalam blog resminya menyatakan bahwa, hal ini merupakan bentuk awal perampasan budaya. Menurutnya, festival keagamaan Holi, yang dikaitkan dengan berbagai dewa ini, sebenarnya tak boleh dijadikan  sumber inspirasi material pemasaran produk komersial. 

Rajan Zed sebelumnya telah berhasil mendorong perubahan dan menarik perhatian pada penggunaan motif Hinduisme pada berbagai barang fashion. Awal bulan ini, Amazon menurunkan stoking yang menampilkan citra dewa Hindu Ganesha dari situs webnya dalam dua hari, setelah Rajan Zed menyebut produk tersebut "sangat tidak pantas.” Akankah Adidas dan Pharrell mengalah untuk mengganti nama koleksi yang super stylish ini? atau mungkin akan pembicaraan tatap muka yang resmi antara pihak Adidas bersama Rajan Zed. Well, let’s sit  and wait.

 

(pic : Vogue)

 

Baca juga : Mickey dan Minnie Mouse Berjalan untuk Fashion Show Pertama di Disneyland