10 Fashion Influencer Paling Laris 2017 Wajib Follow di Instagram

Melida Rostika diperbarui 29 Des 2017, 13:00 WIB

Jakarta Bisnis fashion sangat dinamis dalam 5 tahun terakhir. Kemunculan bintang media sosial yang berstatus sebagai influencer memberi denyut khusus dalam interaksi antara brand dan konsumen. Beberapa dari influencer ini sangat organik juga orisinil. Punya selera bagus, cerdas beropini dan tak hanya sanggup memiliki dan memakai barang-barang mewah. Tak heran, brand mencintai mereka dan membutuhkan suara mereka sebagai jalur amplifikasi. Berikut 10 influencer paling laris sepanjang 2017 versi Forbes.

 

  • Chiara Ferragni 

Meluncurkan blog fashion pertamanya tahun 2009 silam, TheBlondeSalad.com, berhasil melewati 1 juta pengunjung. Hal tersebut melambungkan nama seorang Chiara Ferragni. Sukses jadi seorang fashion blogger, Chiara mencoba peruntungan di dunia bisnis fashion dengan namanya. Benar saja, brand lini sepatunya itu berhasil jadi fashion item yang diburu para fashionista. Dengan segala prestasi yang ia miliki, Chiara berhasil dipilih beberapa brand fashion kelas dunia mulai dari Guess hingga Gucci. Pantas rasanya, bila majalah Forbes menaruh namanya jadi top 10 fashion influencer. 

 

  • Leandra Medine 

Leandra Medine adalah sosok perempuan dibalik satu blog fashion bertajuk Man Repeller. Dirinya terinspirasi dari setiap fashion item yang ia miliki, dan percaya bahwa hanya dengan percaya diri, sebenarnya tak peduli berapa mahal barang yang dikenakan, pasti akan terlihat super stylish. Sampai saat ini, Leandra sukses membuat Man Repeller jadi satu blog fashion yang dicintai para fashionista. 

  • Jenn Im 

Jenn Im mungkin bisa di bilang seorang vloggers fashion paling terkenal di YouTube. Dengan jumlah subscriber 2 juta lebih, Akun YouTube nya ini berhasil menyihir para fashionista dari tahun 2010. Dengan gaya Jenn Im yang super chic, beberapa akun sosial media yang ia miliki juga memberikan tips mix and match outfit yang nyaman sekaligus fashionable. 

 

  • Bryan Yambao 

Memang dunia fashion biasanya dikelilingi para perempuan, namun tak ada salahnya bila pria ikut meramaikan industri seni kreatif ini. Hal tersebut dibuktikan oleh Bryan Yambao, yang memulai karirnya sebagai travel blogger di tahun 2014. Bertajuk Bryanboy, blog nya justru lebih mengarah dunia fashion, dan kini Bryan berhasil dipercaya oleh beberapa fashion house untuk jadi brand ambasador bahkan mengeluarkan koleksi kolaborasi. Sebut saja Gucci, Prada, Loewe, Valentino, Ralph Lauren, Diet Coke, dan American Express, yang jatuh cinta dengan gaya edgy Bryan.

 

  • Gaby Greg 

Gaby Greg memulai karier blogging di tahun 2008, namun berhasil menuai sensasi di tahun 2012, yakni saat dirinya mengenakan bikini bergaris menunjukan tubuh curveynya. Namun keberaniannya justru membuahkan hasil, Pada tahun 2017 ia meluncurkan pakaian renang ukuran plus Premme bersama  dengan sahabat influencer-nya Nicolette Mason.

 

  • Aimee Song 

Sempat jadi seorang mahasiswi desain interior di tahun 2008, Aimee Song memulai sebuah blog fashion bertajuk Song of Style. Sampai detik ini Aimee berhasil mendapatkan sampai empat juta page view setiap bulannya, telah berkolaborasi dengan berbagai rumah retail fashion seperti LaCoste dan Bloomingdale’s, sampai menerbitkan buku tentang tata cara mengambil foto instagram yang stylish dan juga sukses besar. Walaupun fokus menjalani karier sebagai Fashion influencer, Aimee Song juga menjalankan bisnis desain interior miliknya, Song of Style Design.

 

  • Nicholette Mason 

Partner Gaby Greg, yag berhasil meluncurkan lini pakaian pre-size Premme ini, memulai blognya di tahun 2008 sebagai hobi saat bekerja di sebuah perusahaan desain. Dari sana, dia dihubungi oleh Vogue Italia untuk menulis dalam "Curvy" salah satu rubrik di majalah mereka, and the rest is history.

 

  • Julia Engel 

Julia Engel memulai dunia blogging di tahun 2011 saat masih berada di dunia perkuliahan. Bertajuk Gal Meets Glam, Julia meguasai dunia fashion blogging karena sebenarnya tak begitu paham dengan jurusan studi bisnis yang dipilihnya saat itu. Namun berkat kegigihannya, kini Julia mampu menggabungkan dunia fashion yang ia cintai agar menghasilkan. Gaya feminin Julia telah membuatnya berhasil muncul di salah satu campaign rumah mode seperti Tory Burch, Coach and Club Monaco.

 

  • Susana Lau 

Susana Lau, Fashion blogger asal London ini meluncurkan blog bertajuk Style Bubble pada tahun 2006. Sempat bekerja di industri periklanan, Susana kini kerap duduk di front row fashion week. Dia juga memiliki sebuah buku yang diterbitkan dengan penerbit terkenal Bloomsbury.

 

  • Daniele Bernstein

Dengan lebih dari 1,7 juta pengikut Instagram, Daniele Bernstein memiliki rate card dengan harga yang menakjubkan, yakni sampai $ 20.000 per posting di akun Instagramnya. Bertajuk We Wore What, di tahun 2010, sekarang Daniele menyentuh dunia desain interior dan pakaian laki laki. Tak hanya itu, dirinya juga meluncurkan dua brand fashion miliknya sendiri pada tahun 2016, Second Skin Overalls dan Archive shoes, serta memiliki rencana untuk meluncurkan brand kacamata hitam dalam waktu dekat.