Jakarta Kostum dan pernak-pernik yang digunakan tokoh dalam suatu peran, mampu menghidupkan karakter dalam sebuah cerita. Apalagi bila cerita yang dikisahkan memiliki latar tertentu. Rangkaian film Star Wars misalnya. Tanpa adanya tata kostum dan berbagai perhiasan eye catching, rasanya plot seru cerita tak mampu menghipnotis jutaan penggemar di seluruh dunia dengan maksimal. Masih ingatkah kalung yang dikenakan Jyn dalam Rouge One, atau kalung silver yang dikenakan putri Leia dalam adegan upacara di A New Hope ? Kalung tersebut ternyata bukan sembarang kalung, dengan nama Chalcedony Waves, kalung ini dikisahkan berupa perhiasan yang turun-temurun diberikan kepada setiap perempuan keturunan keluarga Organa. Memiliki sejarah, kalung ini juga jadi sebuah fashion statement chic yang timeless.
Tak berhenti sampai situ saja, parade aksesori chic berlanjut dalam sekuel The Last Jedi, yang rencananya akan rilis di bulan Desember 2017 ini, juga menampilkan perhiasan chic lainnya. Dikenakan oleh Rose Tico, kalung berbentuk bulan sabit ini memiliki detail rumit yang stylish pada bagian dalamnya. Dikabarkan, sang aktris Kelly Marie Tranmengatakan bahwa aksesori itu penting bagi latar belakang karakter Rose Tico. Dan sepertinya karakter Rose berakhir dengan kalung itu karena Carrie Fisher sang aktris yang berperan jadi putri Leia. How ?
This is how, ketika seorang penggemar bertanya kepada sang sutradara dan penulis Episode VIII, Rian Johnson, cerita apa yang ada di balik hadirnya aksesoris seperti kalung Rose dan cincin yang dikalungkan Poe Dameron di lehernya. Rian Johnson menjelaskan saat proses shooting, Carrie Fisher mencengkeram lengannya dan mengatakan dengan sangat mendesak bahwa kami membutuhkan "perhiasan ruang angkasa (Space Jewelry)." Ide tersebut disambut baik oleh para produser dan Rian sendiri. Menurutnya, hal ini mampu jadi terobosan baru untuk sekuel film Star Wars, agar lebih menghidupkan kisah yang diceritakan. Rasanya semakin tidak sabar untuk saksikan The Last Jedi, Desember nanti.
(Pic : Getty Images)